Kasih Setia-Nya Untuk Selamanya

Mazmur 100

Belum ada komentar 543 Views

Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun temurun. (Mzm. 100:5)

Mazmur ini adalah nyanyian yang dinyanyikan ketika umat memasuki ruang ibadah di Bait Allah. Nyanyian ini tidak hanya mengajak umat bersukacita dan bersyukur kepada Allah, tetapi juga memberi dasar atas ibadah dan pengucapan syukur yang dilakukan oleh umat. Artinya, mazmur ini memberi alasan mengapa umat selayaknya beribadah dan bersyukur kepada Allah.

Umat selayaknya beribadah dan bersyukur kepada Allah karena: (1) Ialah Pencipta umat, (2) Ialah Gembala yang memelihara umat dengan setia, (3) kesetiaan-Nya selama- lamanya dirasakan oleh generasi demi generasi yang percaya kepada-Nya. Tidak ada ilah lain yang seperti Allah. Kepada Dia sajalah umat seharusnya beribadah dan mengucap syukur.

Sebagai Pencipta dan Gembala kita, Allah telah menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya. Kesetiaan-Nya juga telah teruji dari generasi ke generasi, baik kepada para pendahulu kita, kepada kita, dan bahkan akan terus berlanjut kepada anak cucu kita. Karena itu, menanamkan iman, kasih dan takut kepada Allah dalam diri anak atau keturunan kita adalah hal yang sangat penting. Dengan demikian, keturunan dan generasi yang akan datang tahu bahwa dalam kehidupannya, Allah yang setia selalu hadir menemani mereka dan menolong dalam setiap pergumulan hidup mereka. Pengalaman menikmati kebaikan dan kesetiaan Allah tidak hanya menjadi pengalaman kita dan para pendahulu kita, tetapi juga dinikmati oleh anak cucu kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Terima kasih, ya Allah, atas segala kebaikan dan kesetiaan-Mu yang telah kami alami selama ini. Biarlah itu semua juga akan dialami oleh keturunan kami selama-lamanya. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 100; Kel. 4:18-23; Ibr. 3:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...