Kasih Setia-Nya Untuk Selamanya

Mazmur 100

Belum ada komentar 213 Views

Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun temurun. (Mzm. 100:5)

Mazmur ini adalah nyanyian yang dinyanyikan ketika umat memasuki ruang ibadah di Bait Allah. Nyanyian ini tidak hanya mengajak umat bersukacita dan bersyukur kepada Allah, tetapi juga memberi dasar atas ibadah dan pengucapan syukur yang dilakukan oleh umat. Artinya, mazmur ini memberi alasan mengapa umat selayaknya beribadah dan bersyukur kepada Allah.

Umat selayaknya beribadah dan bersyukur kepada Allah karena: (1) Ialah Pencipta umat, (2) Ialah Gembala yang memelihara umat dengan setia, (3) kesetiaan-Nya selama- lamanya dirasakan oleh generasi demi generasi yang percaya kepada-Nya. Tidak ada ilah lain yang seperti Allah. Kepada Dia sajalah umat seharusnya beribadah dan mengucap syukur.

Sebagai Pencipta dan Gembala kita, Allah telah menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya. Kesetiaan-Nya juga telah teruji dari generasi ke generasi, baik kepada para pendahulu kita, kepada kita, dan bahkan akan terus berlanjut kepada anak cucu kita. Karena itu, menanamkan iman, kasih dan takut kepada Allah dalam diri anak atau keturunan kita adalah hal yang sangat penting. Dengan demikian, keturunan dan generasi yang akan datang tahu bahwa dalam kehidupannya, Allah yang setia selalu hadir menemani mereka dan menolong dalam setiap pergumulan hidup mereka. Pengalaman menikmati kebaikan dan kesetiaan Allah tidak hanya menjadi pengalaman kita dan para pendahulu kita, tetapi juga dinikmati oleh anak cucu kita. [Pdt. Mungki A. Sasmita]

DOA:
Terima kasih, ya Allah, atas segala kebaikan dan kesetiaan-Mu yang telah kami alami selama ini. Biarlah itu semua juga akan dialami oleh keturunan kami selama-lamanya. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 100; Kel. 4:18-23; Ibr. 3:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...