KHOTBAH TERBAIK

Matius 5:1-12

Belum ada komentar 172 Views

Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah la duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. (Mat. 5:1)

Khotbah di bukit dianggap menjadi khotbah terbaik di dunia ini. Banyak tokoh dunia yang menyukainya, salah satunya Mahatma Gandhi. Meskipun Gandhi tetap memeluk Hindu hingga akhir hayatnya, ia menjadikan khotbah di bukit sebagai pedoman hidupnya. Gandhi berucap, “Jika (kekristenan) yang saya hadapi hanya berisi khotbah di bukit, saya tidak ragu untuk menyatakan, ‘Saya Kristen’!”

Ucapan itu memperlihatkan secara implisit kekecewaan Gandhi pada Kekristenan yang ia lihat pada saat itu. Baginya, sikap dan tindakan orang-orang Kristen yang Gandhi jumpai malah bertentangan dengan nilai yang Yesus ajarkan dalam khotbah di bukit. Orang-orang Kristen kurang antusias untuk menghidupi khotbah ini. Ini ironis! Mengapa? Karena menurut penulis Matius, khotbah di bukit justru disampaikan Yesus oleh sebab orang banyak datang berbondong-bondong kepada- Nya. Matius menggambarkan keantusiasan orang banyak untuk mendengar khotbah di bukit.

Sampai saat ini, fenomena ini tetap terjadi. Banyak orang Kristen yang begitu haus dan antusias untuk mendengar firman Tuhan. Misalnya, tidak sedikit umat di hari Minggu yang mendengar khotbah lebih dari satu channel ibadah online. Itu baik! Namun, apakah rasa haus dan antusiasme itu tetap muncul saat kita melakukan firman Tuhan dalam keseharian? Kiranya Roh Kudus mengobarkan semangat agar kita menjadi pelaku firman sebab itulah “khotbah terbaik” di dunia ini! [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Menjadi pribadi-pribadi yang melakukan firman adalah “khotbah terbaik” bagi dunia ini.

Ayat Pendukung: Mzm. 33:12-22; Kel. 20:1-21; Mat. 5:1-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...