Hidup Dalam Terang

1 Yohanes 2:7-11

Belum ada komentar 87 Views

Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. (1Yoh. 2:8)

Cinta dan benci mungkin dapat dikatakan sebagai dua sisi dari satu keping mata uang yang sama. Selalu berdampingan. Kedua hal itu selalu ada dalam diri setiap orang. Karena itu, setiap orang selalu punya pilihan untuk melakukan satu di antaranya.

Kematian Yesus di kayu salib adalah akibat dari kebencian mereka yang memusuhi-Nya. Saat yang sama, kematian-Nya justru menjadi bukti kasih Yesus kepada semua orang. Karena itu, mereka yang mendaku sebagai pengikut Yesus dipanggil untuk meneladani sikap Yesus. Kematian Yesus yang menjadi wujud kasih bagi semua orang menjadi penanda berakhirnya kegelapan. Kematian-Nya menjadi momen yang mengakhiri segala bentuk kebencian dan menjadi awal baru untuk setiap pengikut-Nya hidup dalam terang. Tanda bahwa setiap pengikut Yesus hidup dalam terang adalah kesediaan untuk saling mengasihi. Sikap hidup ini wajib dilakukan.

Orang Kristen bukan saja menjadi sebutan bagi mereka yang mengikut Yesus, melainkan sebagai pengingat akan hakikatnya. Orang Kristen adalah mereka yang sudah hidup dalam terang. Bukti bahwa orang Kristen hidup dalam terang adalah kesediaan untuk mengasihi semua orang. Semua orang adalah saudara, bukan musuh. Ini bukan pilihan. Ini kewajiban! Orang Kristen yang tidak melakukan hal ini berarti mengabaikan pengurbanan Yesus yang memberi hidup-Nya bagi semua orang. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih karena sudah membawa kami hidup dalam terang. Kami bertekad untuk hidup dalam terang dengan saling mengasihi. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 75; 2Raj. 2:15-22; 1Yoh. 2:7-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...