Kawan Sejati

Galatia 4:8-20

Belum ada komentar 123 Views

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu? (Gal. 4:16)

Setiap orang pasti membutuhkan kawan. Sulitnya adalah menemukan kawan sejati. Kawan yang selalu ada ketika dibutuhkan. Kawan yang bersedia untuk mengatakan kebenaran demi kebaikan.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia sampai harus mempertanyakan hubungannya dengan mereka. Apakah dia masih diterima sebagai kawan atau sudah dianggap sebagai musuh karena menyatakan kebenaran? Saat itu jemaat di Galatia mengalami kemunduran iman. Sebab, mereka kembali mengikuti pola hidup lama yang sudah mereka tinggalkan. Mereka kembali memelihara kepercayaan lama. Hal ini tentu saja membuat Paulus gusar. Mereka sudah menjadi jemaat yang dikenal Allah. Itu berarti mereka adalah umat kepunyaan Allah. Umat yang sudah diselamatkan. Bagaimana mungkin mereka berbalik dari Allah? Ketika Paulus mengingatkan mereka agar mereka kembali pada Allah, mereka justru menolak Paulus. Ini yang membuat Paulus bertanya apakah dia sudah menjadi musuh mereka.

Kawan sejati adalah orang yang muncul ketika dibutuhkan. Paulus hadir melalui tulisannya untuk mengingatkan umat. Namun, menyatakan kebenaran selalu berisiko ditolak. Ini tantangan yang bukan saja harus diingat, tetapi juga dihadapi. Hanya karena orang menolak untuk diingatkan, bukan berarti mereka lalu ditinggalkan. Kawan sejati adalah mereka yang bersedia untuk terus mengingatkan sesamanya sekalipun ditolak. [Jan Calvin Pindo]

DOA:
Tuhan, terima kasih karena Engkau sudah menjadi kawan yang sejati bagi kami. Mampukanlah kami menjadi kawan sejati bagi sesama. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 77: 2-3, 12-21; 2Raj. 1:1-12; Gal. 4:8-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...
  • Bermegah Karena Mengenal Allah
    Yeremia 9:17-26
    Namun, siapa yang mau bermegah, baiklah ia bermegah atas hal ini: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah...