Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus. (Gal. 6:12)
“Don’t Judge A Book by Its Cover.” Kalimat ini adalah sebuah metafora yang mengingatkan supaya jangan menilai seseorang hanyaberdasarkan penampilannya, apalagi jika belum mengenalnya. Ya, penilaian terhadap seseorang sudah sering dilakukan hanya berdasarkan penampilan luarnya. Sebab, sebagian orang ada yang sangat mementingkan apa yang terlihat, yang lahiriah.
Orang-orang Kristen keturunan Yahudi di Galatia, sangat menekankan perihal sunat kepada jemaat Galatia. Bagi mereka, sunat lahiriah penting karena sunat dianggap dapat menyelamatkan mereka dari penganiayaan dan juga sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap hukum Taurat. Orang-orang Kristen keturunan Yahudi ini, sangat membanggakan sunat dan mendesak jemaat Galatia untuk melakukannya. Padahal, menurut Paulus, mereka pun belum mematuhi hukum Taurat yang mereka banggakan itu. Mereka hanya mau bermegah tentang keberhasilan mereka membuat orang-orang Galatia bersunat. Paulus sungguh yakin bahwa tidak ada usaha manusia yang dapat menyelamatkan. Hanya bersandar kepada anugerah Allah saja keselamatan akan didapatkan. Karena itu, menurut Paulus bersunat atau tidak bersunat tidak perlu dipersoalkan, yang penting ialah iman kepada Kristus.
Bagaimana mengetahui bahwa seseorang beriman kepada Kristus? Tindakannya. Orang yang percaya kepada Kristus akan menunjukkan kasih kepada sesama; kasih menjadi bukti imannya. Karena kasih, ia bukan mengutamakan “luar” seseorang, tetapi “dalam”-nya. [Pdt. Henni Herlina]
DOA:
Engkau mengetahui isi hati dan pikiran kami ya Tuhan, kiranya iman kami sungguh terpaut hanya kepada-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 52; Yeh. 31:1-12; Gal. 6:11-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.