Mari dan Lihatlah!

Yohanes 1:43-51

Belum ada komentar 82 Views

Kata Natanael kepadanya: “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” (Yoh. 1:46)

Ada seorang ibu yang bekerja sebagai kuli gendong di sebuah pasar, di pusat kota Yogyakarta. Setiap hari, ia ke pasar membawa keranjang dan selendang, menunggu pelanggan yang membutuhkan tenaganya untuk membawa barang belanjaan mereka. Meskipun ibu ini hanya seorang kuli gendong, namun ia adalah seorang pendoa yang sangat tekun. Ia selalu mencermati informasi tentang anggota jemaat yang susah atau sakit, lalu mendoakannya dengan sungguh-sungguh.

Banyak orang Kristen seperti Natanael; sulit percaya pada Yesus, jika tidak ada hal spektakuler yang menyertainya. Nazaret hanyalah sebuah desa kecil dan sederhana, jauh dari segala macam gemerlap. Nazaret bukanlah Yerusalem. Kita bisa mengharapkan berbagai hal spektakuler muncul dari Yerusalem, namun tidak dari Nazaret. Itulah sebabnya Nathanael tidak percaya.

Seperti ibu kuli gendong di atas, iman yang sejati sering kali justru lahir dari “Nazaret,” bukan dari “Yerusalem.” Lahir dari orang-orang dan situasi-situasi sederhana, jauh dari segala macam unsur spektakuler. Ketika Natanael tidak percaya pada Yesus, Filipus hanya berkata kepadanya, “Mari dan lihatlah!” Mengikut Yesus adalah perkara komitmen untuk memiliki pengalaman pribadi dengan Yesus. Selama kita berada “di luar” maka selama itu pula kita tidak mendapatkan apa-apa dari Yesus. Tetapi, ketika kita menjalin relasi intim dengan Yesus, maka kita terberkati, meskipun kita berada di “Nazaret.” [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Jika kita ingin tahu apakah teh yang disuguhkan pada kita, rasanya manis atau pahit, minumlah teh itu. Demikian pula mengikut Yesus.

Ayat Pendukung: 1Sam. 3:1-10, (11-20); Mzm. 139:1-6, 13-18; 1Kor. 6:12-20; Yoh. 1:43-51
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...