Hikmat Yang Dari Atas

Yakobus 3:13-18

1 Komentar 1121 Views

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. (Yak. 3:17)

Mahatma Gandhi pernah mengatakan, “Jika seandainya orang-orang Kristen melakukan apa yang diperintahkan Yesus, maka sudah sejak lama aku memilih menjadi Kristen.” Gandhi kecewa karena banyak orang Kristen yang sikap dan perilakunya tidak sesuai dengan Kristus. Kita memang bisa mengatakan bahwa yang penting adalah mengarahkan pandangan pada Yesus, bukan pada pengikut-Nya. Tetapi, orang-orang pasti sulit memandang Yesus, jika sikap dan perilaku kita, murid-murid Kristus, menghalang-halangi pandangan mereka.

Firman Tuhan memperingatkan supaya kita waspada akan hikmat yang datangnya “dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan” (bdk. 1Kor. 3:3). Hikmat semacam ini selalu dipenuhi oleh rasa ”iri hati,” sikap ”mementingkan diri sendiri,” dan “memegahkan diri,” serta “dusta” (lih. Yak. 4:2, 16).

Berbeda dari semua itu, ”hikmat yang datang dari atas” membuat kita menjadi “murni,” dalam arti ada kemurnian moral di dalam diri kita. Menjadikan kita “pendamai,” bukan orang yang merasa senang jika bisa merendahkan, mengutuk, menyakiti orang lain (bdk. Ams. 11:30; 13:17). “Peramah,” orang yang mau melampaui hukum tertulis demi untuk mengasihi orang lain. “Penurut,” bersedia mendengarkan orang lain dan tidak keras kepala. “Penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,” bukan orang yang senang menghakimi. “Tidak memihak,” bukan orang yang penuh prasangka dan pilih kasih. “Tidak munafik,” melainkan tulus. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Hikmat dari bawah membawa kita menjadi budak nafsu. Sebaliknya, hikmat dari atas membuat kita menjadi manusia yang lebih baik.

Ayat Pendukung: Mzm. 148; Ams. 1:1-7; Yak. 3:13-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. Poedjosekti

    Memang benar apa yg Mahatma Gandhi katakan, kesaksian umat kristiani sering menjadi batu sandungan

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup adalah Pertandingan Iman
    I Timotius 6:11-12
    Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. (1 Tim. 6:12a) Seorang atlet dapat didiskualifikasi jika...
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...