Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya, sebab isterinya itu mandul; Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung. (Kej. 25:21)
“Papa, tolong bukakan ini,” pinta putri saya sambil menyodorkan sebungkus makanan kecil. Ia sering meminta bantuan saya ketika mengalami kesulitan.
Kesulitan atau pergumulan bisa menghampiri semua orang, tak terkecuali seorang anak kecil atau sebuah keluarga yang takut akan Tuhan, seperti keluarga Ishak. Setelah menikahi Ribka, Ishak mendapati Ribka mandul. Tuhan telah menutup rahim Ribka. Artinya, hampir tidak mungkin Ishak akan mendapatkan keturunan dari Ribka. Namun, Ishak ingat, dulu ibunya pun mengalami masalah yang sama . Orang telah menganggap ibunya mandul, tetapi Tuhan mengubah semuanya. Tuhan membuat mukjizat, Sara, ibunya mengandung dan melahirkan dirinya di usia yang sangat tua. Pengalaman iman inilah yang membuatnya datang kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya: “Berdoalah Ishak kepada Tuhan untuk isterinya . . . Tuhan mengabulkan doanya, sehingga Ribka, isterinya itu, mengandung.”
Di tengah kesulitan, Ishak memilih datang kepada Tuhan dan berdoa. Ishak percaya hanya Tuhan yang sanggup menolongnya. Sebagai orang percaya, saat menghadapi kesulitan hendaknya kita pun datang kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]
REFLEKSI:
Bila beban berat menekanmu, datanglah kepada Tuhan. Dialah penolongmu
Ayat Pendukung: Mzm. 45:10-17; Kej. 25:19-27; Rm.7:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.