Menjeritlah Kepada Tuhan

Mazmur 143

Belum ada komentar 39 Views

Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilan-Mu! (Mzm. 143:1)

Ketenangan saya terusik sejenak mendengar suara burung mendecit keras kesakitan. Segera saya menghampiri kandang burung itu dan mencari sumber bunyi. Tikus berhasil menggigit burung itu! Tanpa pikir panjang, segera saya mengejar tikus itu untuk melepaskan dan menyelamatkan burung tersebut.

Pemazmur menjerit kepada TUHAN. Dalam doanya, ia memohon TUHAN melepaskan dirinya dari bahaya. Pemazmur adalah seorang yang dikejar-kejar oleh musuh-musuhnya. Ia diperlakukan sebagai orang yang sudah mati (Mzm. 143:3). Penderitaannya sangat hebat sehingga nyaris mematahkan semangatnya. Ia berkata, “Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun dalam tubuhku” (Mzm. 143:4). Beruntunglah, ia masih mempunyai pengharapan. Dengan penuh penyerahan diri pemazmur mau berlindung kepada TUHAN. Ia berdoa, berteriak memohon belas kasihan-Nya dan menantikan pembebasan dari penderitaan-Nya.

Seperti pemazmur yang dikejar-kejar musuh, bisa jadi saat ini kita sedang dikejar-kejar masalah: dikejar-kejar hutang, rasa bersalah, kecemasan, target dan lain sebagainya. Singkatnya, beban persoalan yang menakutkan. Apa yang dapat kita lakukan dalam posisi terjepit ini? Berdoa!

Menjeritlah kepada TUHAN! Saya mengandaikan, saya rela beranjak meninggalkan kenyamanan karena mendengar jeritan burung kesakitan, apalagi TUHAN ketika mendengar jeritan anak-Nya! Yakinlah bahwa Dia akan bertindak! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Jangan malu menjerit kepada-Nya. Percayalah Dia akan bertindak!

Ayat Pendukung: Mzm. 143; 2Raj. 4:18-37; Ef. 2:1-10
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Firman, Sang Pencipta
    Kolose 1:15-20
    Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan...
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...