Mendengar Suara Tuhan

Mazmur 95

Belum ada komentar 355 Views

Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Jangan keraskan hatimu seperti di Meriba …. (Mzm. 95:7-8)

Apa alasan utama kita tidak mau mendengar pendapat orang lain? Kita merasa sudah tahu! Ya, kalau sudah tahu mengapa harus mendengar lagi? Sikap ini berbahaya. John Wheeler, seorang fisikawan mengatakan, “Saat pengetahuan kita bertambah, sifat ketidakpedulian kita juga semakin besar.” Dengan kata lain, kesombongan akan menutupi mata hati kita untuk melihat kebenaran. Sebaliknya, orang yang rendah hati akan selalu melihat dan mendengar sehingga hidupnya akan menjadi semakin lebih baik.

Israel, selain mempunyai sebutan umat pilihan Allah juga punya julukan bangsa yang tegar tengkuk; bangsa yang sulit untuk mendengar dan melakukan apa yang diperintahkan Allah. Contohnya ketika mereka berada di Meriba, kisahnya dicatat dalam Keluaran 17:1-7. Mereka bersungut-sungut lantaran kekurangan air. Mereka disebut “suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku” (Mzm. 95:10). Akibat ulah mereka, TUHAN mendatangkan penghukuman. Fatal. Mereka tidak akan masuk ke tempat perhentian TUHAN!

Tentu, TUHAN tidak menginginkan kita seperti Israel yang tegar tengkuk. Ia ingin kita mendengar suara-Nya. Mendengar berarti sekaligus melakukannya. Bagaimana TUHAN memperdengarkan suara-Nya? Ada banyak cara. Bisa melalui mimbar gereja, perenungan saat teduh, pembinaan iman, teguran teman atau peristiwa kehidupan. Pada saat kita mendengar- Nya, jangan pernah mengeraskan hati! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Mendengar suara TUHAN artinya bersedia melakukan apa yang didengar!

Ayat Pendukung: Mzm. 95; Kel. 16:9-21; Ef. 2:11-22
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Firman, Sang Pencipta
    Kolose 1:15-20
    Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan...
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...