Allah Menyesal?

Yunus 3:1-5, 10; Mazmur 62:6-13; 1 Korintus 7:29-31; Markus 1:14-20

Belum ada komentar 227 Views

Ada pepatah yang mengatakan “penyesalan selalu datang terlambat.” Penyesalan kita rasakan pada saat kita menyadari keputusan yang kita ambil kurang (tidak) tepat, ketika kita menyadari kesalahan kita dan ketika kita melihat hasil yang tidak memuaskan. Dengan rasa penyesalan kita sering kali berharap jika bisa memutar waktu maka kita akan mengambil keputusan, tindakan yang berbeda. Penyesalan memuat perasaan bersalah dari apa yang telah kita perbuat. Dan bagaimana jika dikatakan Allah menyesal? Apakah Allah telah salah bertindak? Allah telah salah memutuskan?

Kisah pertobatan kota Niniwe telah menggerakkan hati Allah yang semula akan melancarkan hukuman berganti dengan rahmat pengampunan. Dari perubahan inilah kemudian dituliskan bahwa Allah menyesal karena malapetaka yang dirancangkan-Nya. Penyesalan Allah tidak berasal dari sebuah kesalahan atau ketidaktepatan mengambil keputusan untuk menghukum Niniwe tetapi berasal dari belas kasih. Hatinya digerakkan oleh belas kasihan itu yang mengubah Allah dari rencana semula. Bahwa kejahatan Niniwe pantas mendapatkan hukuman bukanlah keputusan yang salah untuk disesali Allah. Tetapi hati Allah yang luas dan dalam dengan cinta, yang siap terbuka oleh respon umat yang dikasihi-Nya, itulah yang menggerakkan hati Allah untuk berubah dari rancangan semula yang disebut dengan penyesalan-Nya.

Setiap hukuman adalah hal yang pantas kita terima karena kegagalan kita untuk hidup dalam ketaatan tetapi setiap hukuman telah berubah menjadi rahmat pengampunan yang memberikan kepada kita kesempatan baru. Kesempatan untuk mensyukuri anugerah Allah yang menyelamatkan hidup. Kesempatan untuk dapat memulai dengan cara yang berbeda untuk menyenangkan hati-Nya yang penuh dengan cinta kasih.

dva

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...