Pak Pdt. Yth.
Olahraga Yoga, Taichi, Reiki dan sejenisnya yang di dalamnya ada unsur tenaga dalam, menurut iman kristiani apakah hal tersebut diperkenankan?
Dari: BS, Jakarta.
Pdt. Rudianto Djajakartika:
Saudara BS yang baik,secara singkat, dalam Yoga dan Taichi ada tiga ‘olah’ di dalamnya, yaitu:
- Olah raga, yaitu menggerakkan tubuh kita sesuai aturan yang telah ditentukan.
- Olah napas, yaitu mengatur pernapasan secara sadar dengan mengikuti gerakan olahraga, maupun secara pasif, yaitu bermeditasi.
- Olah batin, yaitu menyatukan diri dengan alam semesta sebagai makrokosmos dan banyak variasi lain di dalamnya dengan mengikuti pemahaman filsafat timur.
Sedangkan Reiki lebih bersifat pasif, tidak ada olah raga, hanya olah napas dan berkonsentrasi untuk menyerap energi alam semesta serta menyalurkan energi tersebut kepada yang lain.
Dalam Yoga dan Reiki dikenal adanya pusat-pusat energi di tubuh manusia (Cakra) yang harus dibuka. Bila telah terbuka, maka pusat energi ini dapat berhubungan dan menyerap energi alam semesta. Sedangkan dalam Taichi ada pusat energi dalam tubuh manusia yang dapat diolah dan menghasilkan energi (chi). Energi ini dapat dipakai untuk bertahan, menyerang maupun menyembuhkan. Nah, energi inilah yang kemudian dikenal sebagai ‘tenaga dalam’.
Nah, apakah hal tersebut diperkenankan menurut iman kristiani? Agak sulit bagi saya untuk bisa memberikan jawaban yang tegas, karena saya sungguh tidak terlalu memahami Yoga, Taichi dan Reiki.
Menurut pemahaman saya, sejauh kita hanya melakukan olah raga, yaitu menggerakkan tubuh kita mengikuti aturan yang ada tanpa harus mengkaitkan dengan ajaran filsafat yang ada di dalamnya, ya tidak ada bedanya dengan gerakan olah raga yang lain.
Tetapi kita juga harus memikirkan dampaknya bagi orang lain. Apakah hal itu menjadi batu sandungan? Jika menjadi batu sandungan ya lebih baik tidak dilakukan. Bukankah ada banyak jenis olahraga lain yang bisa kita lakukan untuk melatih tubuh kita?
Demikian jawaban saya, semoga bisa membantu pergumulan anda.