Utusan Allah

Lukas 1:5-17

Belum ada komentar 105 Views

“… dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.” (Luk. 1:17)

Yohanes Pembaptis, menurut Penginjil Lukas, adalah seorang nazir Allah. Sejak dalam kandungan ibunya, ia telah ditentukan untuk “membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar ….” Pokoknya, Yohanes “akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan.” Sebuah tugas besar.

Untuk menunjang tugas itu, tetap sebagai nazir Allah, ibunda Yohanes dipesankan agar selama hidupnya, Yohanes harus mematuhi beberapa aturan. Aturan itu adalah tidak minum anggur dan minuman keras, dan besar di hadapan Tuhan. Jika kita perhatikan pola hidup Yohanes, maka “besar di hadapan Tuhan” bisa dalam arti seseorang yang menjalani hidup membiara. Intinya, Yohanes menjalani misi Allah dengan menaati aturan Tuhan.

Seseorang yang menjalani misi Allah adalah seseorang yang bukan hanya patuh hanya pada Allah dan aturan-Nya. Ia adalah juga seseorang yang menyerahkan hasil usahanya hanya kepada Allah. Yohanes menyiapkan umat bagi Tuhan, bukan bagi kepuasan, kehormatan, atau keuntungan diri sendiri. Seorang misionaris atau utusan Allah adalah seseorang yang memulai, menjalani, dan mengakhiri kerjanya hanya untuk Allah. Tantangan setiap hamba Tuhan, baik Pendeta, Penatua, maupun umat adalah melupakan bahwa kita hanya alat di tangan Tuhan. Tuhanlah yang membuat rencana, menggerakkan, dan menerima hasilnya. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Saya mengucap syukur, Engkau memakai hamba sebagai alat karya-Mu di dunia. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 27; Mal. 2:10-3:1; Luk. 1:5-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menjalani Peran Dengan Benar
    Lukas 1:68-79
    “Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab la datang untuk melawat dan membebaskan umat-Nya.” (Lukas 1:68) Setiap orang memiliki peran dalam...
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...