Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau….(2 Samuel 7:22a)
Ketika membicarakan tentang orang yang sangat kaya, ada ungkapan yang sering terucap, yaitu “Hartanya tidak akan habis sampai tujuh turunan”. Walaupun sulit membayangkan sebanyak apa harta itu, tetapi hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil. Ketika ayah saya berusia 85 tahun dan sudah lama pensiun, ia tetap dapat hidup dengan cukup dari hasil penjualan tanah peninggalan kakek. Saya merasa bahwa ayah sangat diberkati melalui hasil kerja keras ayahnya, yaitu kakek, yang telah lama meninggal.
Daud sangat bersyukur atas limpahan berkat TUHAN dalam hidupnya: kemenangan dalam setiap peperangan, diangkat menjadi raja, dan pada zamannya, Israel mencapai puncak kejayaannya sebagai suatu bangsa. Namun, berkat TUHAN tidak berhenti sampai di situ. TUHAN menjanjikan bahwa berkat itu akan terus tercurah kepada keturunan Daud, dan la berjanji akan menyertai serta mengokohkan kerajaan Daud.
Mungkin kita tidak dapat mewariskan harta sampai tujuh turunan kepada anak cucu kita, tetapi warisan bukan hanya dalam bentuk materi. Ketika kita hidup menaati firman Tuhan, itu akan mendatangkan berkat-Nya bagi kita. Dan ketika kita memberi teladan bagi anak cucu kita serta mewariskan kepada mereka nilai-nilai kristiani untuk mereka hidupi, maka itulah juga yang akan mendatangkan berkat Tuhan bagi mereka. [Pdt. Christa Charisda Hulu]
DOA:
Ya Tuhan, kami bersyukur atas berkat-Mu yang tidak pernah berhenti. Ajar kami untuk hidup menaati firman-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: 2 Sam. 7:18-22; Mzm. 80:1-7, 17-19; Gal. 4:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.


Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.