Tuhan Penolong

Mazmur 121

Belum ada komentar 96 Views

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mzm. 121:2)

Tokoh-tokoh superhero dalam cerita fiksi, lahir dari kerinduan manusia akan hadirnya sosok penolong. Penolong itu akan segera datang tepat pada waktu genting untuk menyelamatkan. Tidaklah berlebihan, jika kisah-kisah fiksi superhero itu mewakili kita. Siapa pun dalam keadaan sulit, penuh masalah, berhadapan dengan si penindas dan merasa diri tidak berdaya akan mengharapkan hadirnya sosok penolong. Penolong itu akan segera datang mengangkat semua persoalan. Sayangnya, kehidupan nyata tidak sama seperti kisah film-film fiksi itu.

Mazmur yang kita baca hari ini disebut mazmur ziarah. Sangat mungkin mazmur ini ditujukan untuk umat Allah yang datang dari berbagai tempat untuk beribadah di Bait Suci, Yerusalem. Mereka menempuh perjalanan sulit. Melintasi tanah yang berbukit-bukit, alam yang tidak ramah dan terancam bahaya dari para penyamun. Dalam kondisi terancam, para peziarah bisa saja berseru, “… dari manakah datangnya pertolonganku?” Lalu pemazmur mengingatkan, “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi” (Mzm. 121:2).

Bukankah kehidupan kita seumpama dengan para peziarah itu? Kita ada dalam pengembaraan di gurun dunia ini. Bagaikan musafir, kita berada dalam perjalanan menuju kehidupan kekal. Jelas banyak bahaya dan ancaman. Namun, mazmur ini mengingatkan kita, hanya TUHANlah satu-satunya Penolong kita! [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Bila TUHAN penolong kita, siapakah lawan kita?

Ayat Pendukung: Mzm. 121; Mi. 7:18-20; Rm. 3:21-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Firman, Sang Pencipta
    Kolose 1:15-20
    Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang kelihatan...
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...