Langkah kaki orang-orang yang dikasihi-Nya dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan, sebab bukan oleh karena kekuatannya sendiri seseorang berkuasa. (1Sam. 2:9)
Mengenali apa yang sudah Tuhan lakukan dalam setiap peristiwa dan pengalaman hidup yang telah lewat adalah latihan spiritual yang sehat. Ada yang menuliskannya dalam buku harian. Ada yang mengunggahnya melalui status di akun media sosial lengkap dengan foto-foto. Atau ada juga yang menyimpannya secara pribadi dalam pikiran dan batin. Setiap pengalaman itu mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan bersyukur.
Hana berbagi pengalaman imannya pada kita melalui doanya yang kita baca hari ini. Hana bergembira karena pertolongan Tuhan. Hanya dalam Tuhan saja Hana menemukan perlindungan yang utuh. Melalui doanya, Hana bersaksi bahwa tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. la menyimak kelakuan umat-Nya dan peduli kepada yang lemah. Tuhan menghendaki umat-Nya mengalami kehidupan yang bermakna. Umat yang merindukan perubahan dibarui-Nya. Sebagai Pencipta yang penuh kasih, Tuhan membimbing, membela, dan menguatkan. Perjalanan hidup Hana memang tidak selalu baik-baik saja. Namun, Hana tahu, ia ada dalam pemeliharaan Tuhan yang amat baik.
Jika tahun ini seumpama sebuah perjalanan, kita hampir tiba di akhir. Ingatlah betapa Tuhan sudah menjaga langkah kaki kita, umat yang dikasihi-Nya. Kita percaya bahwa pemeliharaan-Nya setia menuntun, sehingga kita tidak akan terjebak dalam kefasikan, kegelapan, dan kebinasaan. [Pdt. Essy Eisen]
DOA:
Terima kasih Tuhan karena aku dikasihi, dijaga, dan dipelihara oleh kasih dan kebajikan-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Luk. 1:46b-55; 1Sam. 2:1-10; Mrk. 11:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.