Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan perantaraan Elia. (1 Raja-raja 17:16)
Setiap orang mempunyai kebiasaan yang berbeda perihal pengelolaan kebutuhan hidup sehari-hari. Ada yang memiliki kebiasaan berbelanja untuk satu bulan, satu minggu, bahkan ada yang setiap hari berbelanja untuk kebutuhan di hari itu. Dalam pembelanjaan itu, kita sudah mempertimbangkan kebutuhan untuk semua anggota keluarga, bahkan untuk cadangan dalam kondisi darurat.
Hal semacam ini juga terdapat dalam kisah yang kita baca, yaitu perjumpaan Elia dengan janda di Sarfat. Sebagai seorang janda, maka ia berperan sebagai single fighter bagi keluarganya. Ia mengurus seluruh kebutuhan hidup anggota keluarganya. Oleh karena itu, ia tahu benar jumlah cadangan makanan yang ia miliki. Maka wajar ketika Elia memintanya untuk membuatkan roti baginya, sang janda mengatakan bahwa bahan makanan yang ada hanya cukup bagi dia dan anaknya. Akan tetapi, Elia mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi perintah dari TUHAN. Elia bahkan menegaskan kepada janda itu untuk tidak khawatir, sebab cadangan yang ia miliki bukan hanya akan mencukupi kebutuhan mereka, tetapi juga tak akan habis dipakai.
Dalam menjalani kehidupan, kita pasti menerapkan berbagai pertimbangan. Ketakutan dan kekhawatiran kadang muncul karena kita merasa bahwa apa yang kita miliki hanya cukup untuk diri kita sendiri, dan akan kurang bila kita bagikan kepada orang lain. Namun, jangan takut sebab hidup kita ada dalam pemeliharaan Tuhan. Percayalah kepada Tuhan yang telah berjanji akan memenuhi kebutuhan kita. Oleh karena itu, teruslah berbagi berkat sebab hidup kita pun sudah dipelihara oleh Sang Sumber Berkat. [Pdt. Yosafat Simatupang]
DOA:
Ya Bapa, ingatkan kami untuk tidak khawatir, sehingga lupa untuk menjadi berkat bagi orang lain. Amin.
Ayat Pendukung: Yer. 1:4-10; Mzm.71:1-6; 1 Kor. 13:1-13; Luk. 4:21-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.