Tuhan Memelihara Hidup Kita

1 Raja-raja 17:8-16

Belum ada komentar 10 Views

Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan perantaraan Elia. (1 Raja-raja 17:16)

Setiap orang mempunyai kebiasaan yang berbeda perihal pengelolaan kebutuhan hidup sehari-hari. Ada yang memiliki kebiasaan berbelanja untuk satu bulan, satu minggu, bahkan ada yang setiap hari berbelanja untuk kebutuhan di hari itu. Dalam pembelanjaan itu, kita sudah mempertimbangkan kebutuhan untuk semua anggota keluarga, bahkan untuk cadangan dalam kondisi darurat.

Hal semacam ini juga terdapat dalam kisah yang kita baca, yaitu perjumpaan Elia dengan janda di Sarfat. Sebagai seorang janda, maka ia berperan sebagai single fighter bagi keluarganya. Ia mengurus seluruh kebutuhan hidup anggota keluarganya. Oleh karena itu, ia tahu benar jumlah cadangan makanan yang ia miliki. Maka wajar ketika Elia memintanya untuk membuatkan roti baginya, sang janda mengatakan bahwa bahan makanan yang ada hanya cukup bagi dia dan anaknya. Akan tetapi, Elia mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi perintah dari TUHAN. Elia bahkan menegaskan kepada janda itu untuk tidak khawatir, sebab cadangan yang ia miliki bukan hanya akan mencukupi kebutuhan mereka, tetapi juga tak akan habis dipakai.

Dalam menjalani kehidupan, kita pasti menerapkan berbagai pertimbangan. Ketakutan dan kekhawatiran kadang muncul karena kita merasa bahwa apa yang kita miliki hanya cukup untuk diri kita sendiri, dan akan kurang bila kita bagikan kepada orang lain. Namun, jangan takut sebab hidup kita ada dalam pemeliharaan Tuhan. Percayalah kepada Tuhan yang telah berjanji akan memenuhi kebutuhan kita. Oleh karena itu, teruslah berbagi berkat sebab hidup kita pun sudah dipelihara oleh Sang Sumber Berkat. [Pdt. Yosafat Simatupang]

DOA:
Ya Bapa, ingatkan kami untuk tidak khawatir, sehingga lupa untuk menjadi berkat bagi orang lain. Amin.

Ayat Pendukung: Yer. 1:4-10; Mzm.71:1-6; 1 Kor. 13:1-13; Luk. 4:21-30
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...
  • Tuhan Berdaulat
    Yeremia 36:27-32
    Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan...