Tuhan Berdaulat

Yeremia 36:27-32

Belum ada komentar 80 Views

Aku akan mendatangkan atas mereka, atas penduduk Yerusalem, dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka dan yang tidak mau mereka dengarkan. (Yeremia 36:31)

Apabila kita berkesempatan untuk mengunjungi desa di lereng Gunung Merapi pasca letusan tahun 2010, kita akan melihat rumah- rumah penduduk dan sisa-sisa perabot yang sebagian hangus terbakar. Sungguh suatu pemandangan yang memprihatinkan, membayangkan bahwa sebelumnya rumah-rumah itu ramai dengan aktivitas penghuninya. Ternyata para korban kebanyakan adalah orang-orang yang tidak mau mendengarkan peringatan bahaya, sebab mereka tetap kembali ke rumah dan mengurus ternaknya walaupun dalam kondisi yang sangat berbahaya. Akhirnya mereka tidak selamat dari bencana.

Raja Yoyakim menolak firman TUHAN dengan tindakannya mengoyak-ngoyak gulungan kitab dan melemparkannya ke dalam api. Bahkan ia menunjukkan kemarahannya dengan menyuruh orang menangkap Yeremia dan Barukh. Dengan tindakannya Yoyakim seolah menolak segala ancaman malapetaka yang akan terjadi pada dirinya dan bangsanya. Namun sesungguhnya Raja Yoyakim tidak dapat mengelak dari hukuman TUHAN, satu kata pun dari firman Allah tidak akan berubah. Ketidakpercayaan manusia tidak akan membuat firman Allah tidak berlaku.

Pemberitaan firman Tuhan pasti akan menimbulkan respons, entah pertobatan atau malah perlawanan dan pemberontakan. Namun demikian firman Tuhan tidak dapat diabaikan begitu saja sekehendak hati. Berkeras hati atau menolak untuk bertobat hanya akan berujung pada kebinasaan, sebab Allah berdaulat. Karena itu jangan keraskan hati bila mendengar firman Tuhan, bertobatlah! [Pdt. Melani Ajub Egne]

REFLEKSI:
Respons terhadap firman Tuhan akan menentukan masa depan hidup yang kita akan jalani.

Ayat Pendukung: Yer. 36:27-32; Mzm. 119:89-96; Luk. 4:38-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pujian Di Atas Kesesakan
    2 Tawarikh 20:1-22
    “… Janganlah kamu takut dan kecut hati karena pasukan yang besar ini, sebab bukan kamu yang berperang melainkan Allah.”...
  • KALEB
    Bilangan 14:10-24
    Tetapi, hamba-Ku Kaieb, karena mempunyai hati berbeda dan mengikut Aku sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeriyang teiah dimasukinya itu,...
  • Pintu yang Sempit
    Lukas 13:22-31
    … Jawab Yesus kepada orang-orang disitu, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu!”….(Lukas 13:23-24) Seorang pelawak Kristen pernah...
  • Apa Pun Konsekuensinya
    Lukas 13:31-35
    Tetapi, hari ini, besok, dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidak mungkin seorang nabi dibunuh di luar Yerusalem....
  • TUNGGU
    Mazmur 27:1-14
    Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Nantikanlah TUHAN! (Mazmur 27:14) “Tunggu” merupakan kata yang sering kita dengar, tetapi tidak...