Tuhan Adalah Raja

Mazmur 29

Belum ada komentar 1234 Views

TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya. (Mzm. 29:10)

Sebuah ilustrasi mengisahkan tentang seorang pemuda yang membangun rumah dan menyiapkan satu kamar yang istimewa, lalu mengundang Tuhan untuk tinggal dalam ruangan itu. Pikirnya, ia sudah memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Malam harinya, tiba-tiba Iblis datang dan berusaha masuk ke rumahnya. Dengan susah payah, ia mengusir Iblis itu keluar. Kejadian itu terjadi selama 3 hari berturut-turut dan selama 3 hari itu juga Tuhan seolah-olah diam. Ia menjadi kecewa dan protes kepada Tuhan. Tuhan menjawab, “Engkau menyediakan kamar yang istimewa untuk-Ku dan hanya di tempat itulah Aku tinggal dan bersemayam, bukan di seluruh rumahmu.” Menyadari kesalahannya, ia pun membiarkan Tuhan bersemayam di seluruh rumahnya.

Dalam mazmur 29 ini, pemazmur kembali mengungkapkan kuasa dan keagungan Tuhan. Ia menyaksikan bahwa Tuhan berkuasa atas air bah yang pada dasarnya ditakuti oleh manusia. Bahkan, ia juga mengatakan bahwa Tuhan menjadi Raja untuk selama-lamanya; artinya, tidak ada batasan waktu.

Penyebutan Tuhan sebagai Raja juga sering kita ungkapkan dalam hidup kita. Namun, apakah betul Tuhan sudah menjadi Raja dalam seluruh kehidupan kita; Ia berkuasa dan mengatur segala sesuatu dalam hidup kita? Atau, seperti anak muda di atas, kita hanya menaruh Tuhan di salah satu bagian dari hidup kita? Kita menjadikan Tuhan sebagai Raja hanya saat kita beribadah, namun tidak dalam hidup sehari-hari. [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Tuhan, tinggallah dalam hidup kami, berkuasalah atasnya dan jadilah Raja dalam keseluruhan hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 29; Ayb. 38:39—39:12; 1Kor. 12:1-3
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...