Tiada Dusta Di Antara Kita

Yeremia 20:14-18

Belum ada komentar 70 Views

Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku! (Yer. 20:14)

Banyak muda-mudi yang akan membentuk rumah tangga berpikir bahwa cinta yang romantis adalah modal utama dalam kehidupan rumah tangga. Selama ada cinta, maka selama itu pula rumah tangga mereka akan bertahan.

Namun, ketika kita bertanya pada pasangan suami-istri yang telah menjalani rumah tangga selama puluhan tahun, mayoritas dari mereka mungkin tidak akan menyebut cinta semacam itu sebagai landasan utama kelanggengan rumah tangga, melainkan komunikasi yang tulus. Di awal pernikahan, mereka membutuhkan cinta yang romantis. Namun, seiring dengan berlalunya waktu maka cinta mereka telah bertransformasi menjadi cinta di antara dua sahabat sejati; mereka bisa saling berbagi, saling mendukung satu dengan yang lain. Keduanya bisa saling terbuka dan dengan bebas menyatakan berbagai persoalan kepada pasangannya. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tiada dusta di antara mereka.

Itulah yang terjadi antara Yeremia dan Tuhan: hubungan yang sangat tulus dan terbuka. Ketika Yeremia putus asa karena terjepit di antara Tuhan yang menyuruhnya menasihati dan menegur bangsa Israel, dan bangsa Israel yang tegar tengkuk serta tidak mau mendengarkan perkataannya, maka Yeremia datang kepada Tuhan dengan segala keluh kesahnya. Tuhan mendengarkan segala hal yang disampaikan Yeremia, juga keluhan-keluhannya. Demikian juga kita, Tuhan berkenan mendengarkan kita dan segala keluhan kita. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Yesus adalah sahabat kita yang sejati. Sahabat yang bersedia mendengarkan apa pun yang kita sampaikan, juga keluh kesah kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 62:6-13; Yer. 20:14-18; Luk. 10:13-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Memelihara Hidup Kita
    1 Raja-raja 17:8-16
    Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang, seperti firman TUHAN yang disampaikan-Nya dengan...
  • Dekat, Tapi Malah Ditolak
    Lukas 4:21-30
    Kata-Nya lagi, ” Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya. (Lukas 4:24) Tidak semua...
  • Allah Sayang Kepada Kita
    2 Tawarikh 36:11-21
    Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang kali mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia mengasihani umat-Nya dan tempat kediaman-Nya....
  • TUHANLAH HARAPANKU
    Mazmur 71:1-6
    Sebab Engkaulah harapanku, ya TUHAN, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. (Mazmur 71:5) Saya memiliki seorang sahabat sejak masa...
  • Benar Di Mata Tuhan
    2 Tawarikh 34:1-7
    Ia melakukan yang benar di mata TUHAN dan mengikuti langkah hidup Daud, bapa leluhurnya. Ia tidak menyimpang ke kanan...