Tiada Dusta Di Antara Kita

Yeremia 20:14-18

Belum ada komentar 73 Views

Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku! (Yer. 20:14)

Banyak muda-mudi yang akan membentuk rumah tangga berpikir bahwa cinta yang romantis adalah modal utama dalam kehidupan rumah tangga. Selama ada cinta, maka selama itu pula rumah tangga mereka akan bertahan.

Namun, ketika kita bertanya pada pasangan suami-istri yang telah menjalani rumah tangga selama puluhan tahun, mayoritas dari mereka mungkin tidak akan menyebut cinta semacam itu sebagai landasan utama kelanggengan rumah tangga, melainkan komunikasi yang tulus. Di awal pernikahan, mereka membutuhkan cinta yang romantis. Namun, seiring dengan berlalunya waktu maka cinta mereka telah bertransformasi menjadi cinta di antara dua sahabat sejati; mereka bisa saling berbagi, saling mendukung satu dengan yang lain. Keduanya bisa saling terbuka dan dengan bebas menyatakan berbagai persoalan kepada pasangannya. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Tiada dusta di antara mereka.

Itulah yang terjadi antara Yeremia dan Tuhan: hubungan yang sangat tulus dan terbuka. Ketika Yeremia putus asa karena terjepit di antara Tuhan yang menyuruhnya menasihati dan menegur bangsa Israel, dan bangsa Israel yang tegar tengkuk serta tidak mau mendengarkan perkataannya, maka Yeremia datang kepada Tuhan dengan segala keluh kesahnya. Tuhan mendengarkan segala hal yang disampaikan Yeremia, juga keluhan-keluhannya. Demikian juga kita, Tuhan berkenan mendengarkan kita dan segala keluhan kita. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja]

REFLEKSI:
Yesus adalah sahabat kita yang sejati. Sahabat yang bersedia mendengarkan apa pun yang kita sampaikan, juga keluh kesah kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 62:6-13; Yer. 20:14-18; Luk. 10:13-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pemeliharaan Allah Atas Umat-Nya
    2 Samuel 7:23-29
    Siapa seperti umat-Mu Israel, satu bangsa di bumi yang Allahnya pergi untuk menebusnya menjadi umat-Nya?…(2 Samuel 7:23a) “Kasih anak...
  • Ucapan Syukur Daud
    2 Samuel 7:18-22
    Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH. Tidak ada yang seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau….(2 Samuel...
  • Hidup Yang Dipulihkan
    Mazmur 80:1-7, 17-19
    Maka kami tidak akan menyimpang dari-Mu. Beri kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. (Mazmur 80:19) Setelah Yesus berkenan...
  • Hidup Sebagai Umat Tuhan
    Zakaria 8:1-17
    “… Mereka pun akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran (Zakaria 8:8b) Ketika...
  • Menjadi Saluran Berkat
    Yehezkiel 47:1-12
    … Ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang di sana hidup. (Yehezkiel 47:9c) Belakangan ini, ada lagu rohani...