The Power of Empathy

Belum ada komentar 27 Views

Seorang profesor di sebuah universitas di hari pertama perkualiahan, berdiri dengan tegak di depan mahasiswanya dan memberikan sebuah pendahuluan yang menantang. Katanya, “Jika ada di antara anda yang merasa bodoh. Silahkan berdiri!”

Dia menunggu dan tidak ada seorangpun mahasiswa yang berdiri. Penasaran, tak berapa lama dia mengulang pertanyaannya, “Apakah ada seorang yang berpikir dia bodoh? Silahkan berdiri.”

Tiba2 ada 1 orang mahasiswa di belakang berdiri. Profesor bertanya, “Wah jadi kamu berpikir kamu bodoh?”

Mahasiswa baru itu menjawab, “Tidak profesor. Saya hanya tidak mau membuat anda merasa sendirian.”

Empati berarti memahami apa yang orang lain alami dan turut merasakannya. Itulah yang Yesus lakukan kepada kita manusia berdosa. Ia bukan hanya mengetahui bahwa kita berdosa, tetapi Ia mengalami akibat dari dosa itu, yaitu penghukuman dan kematian.

Apakah ada yang lebih empati daripada Yesus yang mencintai kita? Mari kita mengalami kuasa empati dari Yesus untuk memahami dan turut merasakan perasaan sesama.
Tuhan memberkati!

riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • SATU, BANYAK, DAN BERSAMA
    1 Korintus 12:1-11
    Visi kristiani mengenai kesatuan jemaat dengan apik ditampilkan oleh Paulus di dalam bacaan 1 Korintus 12:1-11. Kesatuan jemaat tidak...
  • AKU DIKASIHI, DIHARGAI, DAN MULIA
    Lukas 3:15-17, 21-22
    Sungguh sebuah pertukaran yang indah. Di dalam kisah pembaptisan Yesus ini, Yesus berpartisipasi ke dalam kemanusiaan yang bergumul dengan...
  • AKU MELIHAT TERANG
    Yohanes 1:10-18
    Di dalam bacaan Injil minggu ini, terdapat dua ayat yang menjadi menarik jika dibaca secara bersama, yaitu ayat 14...
  • Dia Ada dan Bertambah Besarnya
    Lukas 2:41-52
    Yesus bertambah besar. Pernyataan ini memang sulit dipahami kalau kita hanya menggunakan logika manusiawi kita. Allah menjadi manusia membuktikan...