Tanpa Salib tak mungkin Mengikut Kristus

Tanpa Salib tak mungkin Mengikut Kristus

Belum ada komentar 74 Views

Salib adalah simbol utama dari iman Kristen. Salib berarti Kristus yang rela menderita sampai mati demi kita. Salib adalah pengejawantahan kasih Allah kepada kita, kepada kemanusiaan, bahkan kepada dunia, meski dunialah yang menyalibkan-Nya. Salib adalah Kristus yang dikorbankan bagi keselamatan dunia dan segenap ciptaan. Maka mestinya bagi kita, konotasi salib adalah pengorbanan yang siap untuk kita lakukan demi mengikut Tuhan.

Namun dalam kenyataannya salib kerap kali disalahmengertikan, bahkan disalahgunakan. Ada yang menjadikannya “senjata” melawan Dracula dan sejenisnya. Ada pula yang menjadikannya sebagai sekadar investasi, sebab kian banyak dan besar berlian yang melekat padanya, kian berhargalah ia. Bahkan, – mudah-mudahan tidak dalam spirit yang sama,– salib yang dikalungkan di leher pendeta GKI pun adalah salib emas (sepuhan). Koyama, seorang teolog Jepang, pernah mengingatkan bahwa banyak orang Kristen menyepelekan salib. Mereka membuat sebuah gagang atau pegangan (handle) dan melekatkannya pada salib, salib Kristus. Alasannya tentu adalah kemudahan dan kepraktisan, yang adalah roh zaman yang konsumtif serta serba instan ini.

Mari dalam Minggu Pra-Paska ke-4 ini kita renungkan dengan sungguh-sungguh makna mengikut Kristus (baca: menjadi orang Kristen). Yaitu menyangkali diri, meneladani Kristus dan berjalan pada tapak kaki Yesus apapun yang terjadi. Dan tentu saja memikul salib, bukan menggeser, menarik atau meninggalkannya di sudut gudang hidup kita yang pengap dan gelap.

Salib hanya dapat dipikul, seperti yang dilakukan Yesus…

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...