Tak Bercacat di Mata Allah

1 Tesalonika 3:6-13

Belum ada komentar 89 Views

Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya. (1Tes. 3:13)

Hidup selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu ialah memilih untuk hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan atau sebaliknya memilih untuk hidup bagi diri sendiri dan menolak kehadiran Tuhan dalam diri kita. Hidup tak bercacat dan kudus bukanlah hidup tanpa dosa, melainkan sebuah sikap yang terus bersedia melakukan proses pembaruan hidup agar tetap taat dan setia kepada Tuhan di dalam segala pergumulan yang dihadapi.

Jemaat di Tesalonika adalah jemaat yang sedang bergumul dalam menantikan kedatangan Yesus kembali. Di dalam penantian itu, mereka mengalami berbagai situasi yang sulit karena iman mereka. Karena hal itu, Paulus mengutus Timotius untuk memperteguh iman mereka. Kabar sukacita disampaikan Timotius. Jemaat Tesalonika walaupun di tengah kesulitan yang mengimpit mereka memilih untuk tetap teguh dan terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus. Paulus berdoa agar jemaat Tesalonika terus dapat hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Allah di dalam menantikan kedatangan Yesus. Inilah bukti nyata pilihan mereka untuk tetap teguh dan bertumbuh bersama Yesus.

Bagaimana dengan kita? Kita semua tentu mempunyai pergumulan hidupnya masing-masing. Tetapi kita mempunyai panggilan dan tanggung jawab untuk tetap berupaya hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan sebagai bukti nyata kita menghidupi iman kita kepada Yesus. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan adalah proses setiap hari dalam hidup kita, bukan sekali jadi.

Ayat Pendukung: Mzm. 63; Yl. 1-14; 1Tes. 3:6-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....