Tak Bercacat di Mata Allah

1 Tesalonika 3:6-13

Belum ada komentar 76 Views

Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya. (1Tes. 3:13)

Hidup selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu ialah memilih untuk hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan atau sebaliknya memilih untuk hidup bagi diri sendiri dan menolak kehadiran Tuhan dalam diri kita. Hidup tak bercacat dan kudus bukanlah hidup tanpa dosa, melainkan sebuah sikap yang terus bersedia melakukan proses pembaruan hidup agar tetap taat dan setia kepada Tuhan di dalam segala pergumulan yang dihadapi.

Jemaat di Tesalonika adalah jemaat yang sedang bergumul dalam menantikan kedatangan Yesus kembali. Di dalam penantian itu, mereka mengalami berbagai situasi yang sulit karena iman mereka. Karena hal itu, Paulus mengutus Timotius untuk memperteguh iman mereka. Kabar sukacita disampaikan Timotius. Jemaat Tesalonika walaupun di tengah kesulitan yang mengimpit mereka memilih untuk tetap teguh dan terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus. Paulus berdoa agar jemaat Tesalonika terus dapat hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Allah di dalam menantikan kedatangan Yesus. Inilah bukti nyata pilihan mereka untuk tetap teguh dan bertumbuh bersama Yesus.

Bagaimana dengan kita? Kita semua tentu mempunyai pergumulan hidupnya masing-masing. Tetapi kita mempunyai panggilan dan tanggung jawab untuk tetap berupaya hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan sebagai bukti nyata kita menghidupi iman kita kepada Yesus. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan adalah proses setiap hari dalam hidup kita, bukan sekali jadi.

Ayat Pendukung: Mzm. 63; Yl. 1-14; 1Tes. 3:6-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Waspada & Siaga Berbekal Firman Kristus
    Markus 13:24-37
    Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.(Mrk. 13:31) Ada empat status untuk setiap gunung api di...
  • Memperhatikan Perkataan Kristus
    Matius 24:15-31
    Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. (Mat.24:25) Tanda peringatan di jalan tol dibuat untuk memberikan pemahaman yang utuh...
  • Lebih Bersungguh-Sungguh Lagi
    1 Tesalonika 4:1-18
    Hal itu memang kamu telah turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. (1 Tes. 4:1b) Kapan terakhir kali...
  • KETEKUNAN
    Wahyu 14:6-13
    Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. (Why. 14:12) Tidak...
  • Kasih yang Mengalahkan Kepedihan
    Yeremia 31:10-14
    Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisiryang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya...