Tak Bercacat di Mata Allah

1 Tesalonika 3:6-13

Belum ada komentar 114 Views

Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya. (1Tes. 3:13)

Hidup selalu diperhadapkan dengan berbagai pilihan. Salah satu pilihan itu ialah memilih untuk hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan atau sebaliknya memilih untuk hidup bagi diri sendiri dan menolak kehadiran Tuhan dalam diri kita. Hidup tak bercacat dan kudus bukanlah hidup tanpa dosa, melainkan sebuah sikap yang terus bersedia melakukan proses pembaruan hidup agar tetap taat dan setia kepada Tuhan di dalam segala pergumulan yang dihadapi.

Jemaat di Tesalonika adalah jemaat yang sedang bergumul dalam menantikan kedatangan Yesus kembali. Di dalam penantian itu, mereka mengalami berbagai situasi yang sulit karena iman mereka. Karena hal itu, Paulus mengutus Timotius untuk memperteguh iman mereka. Kabar sukacita disampaikan Timotius. Jemaat Tesalonika walaupun di tengah kesulitan yang mengimpit mereka memilih untuk tetap teguh dan terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus. Paulus berdoa agar jemaat Tesalonika terus dapat hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Allah di dalam menantikan kedatangan Yesus. Inilah bukti nyata pilihan mereka untuk tetap teguh dan bertumbuh bersama Yesus.

Bagaimana dengan kita? Kita semua tentu mempunyai pergumulan hidupnya masing-masing. Tetapi kita mempunyai panggilan dan tanggung jawab untuk tetap berupaya hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan sebagai bukti nyata kita menghidupi iman kita kepada Yesus. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Hidup tak bercacat dan kudus di hadapan Tuhan adalah proses setiap hari dalam hidup kita, bukan sekali jadi.

Ayat Pendukung: Mzm. 63; Yl. 1-14; 1Tes. 3:6-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...