Sumur Harapan

Matius 12:15-21

Belum ada komentar 43 Views

“Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.” (Mat. 12:21)

Bangsa Eropa mengenal sebuah cerita rakyat bertajuk “Sumur Harapan.” Penampilan sumur itu sama seperti sumur lainnya. Namun, Sumur Harapan mampu mendengar, memahami, bahkan mengabulkan permintaan seseorang. Banyak orang yang datang ke Sumur Harapan. Ada yang sekadar ingin tahu, tetapi banyak juga yang datang untuk meminta sesuatu.

Dalam bacaan kita hari ini, penulis Injil mengungkapkan bahwa ada banyak orang yang datang kepada Yesus. Mereka datang dengan segala pergumulan dan kesusahan mereka. Yang sakit berharap untuk sembuh. Yang gelisah berharap mendapatkan damai sejahtera. Dan meskipun mereka dihalang-halangi oleh orang Farisi dan para pemimpin agama Yahudi, mereka tetap datang dan mencari Yesus karena mereka menemukan harapan di dalam Yesus. Yesus pun menyambut mereka; Ia menyembuhkan mereka.

Sebagai pengikut Yesus, kita mempunyai Allah yang jauh lebih hebat dan dahsyat dari Sumur Harapan. Allah kita tidak hanya mampu mendengar dan memahami perkataan kita. Ia juga tahu isi hati dan pikiran kita. Dia adalah sumber pengharapan bagi semua orang. Maka, ketika mengalami pergumulan, jangan berharap dan jangan datang kepada Sumur Harapan. Melainkan, berharap dan datanglah kepada Dia Sang Sumber Harapan sejati, sebab: “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya …” (ay. 20). [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]

REFLEKSI:
Yesuslah sumber harapan sejati.

Ayat Pendukung: Mzm. 139:13-18; Kej. 35:16-29; Mat. 12:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...