Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya, Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.” (Luk. 10:21)
Ada banyak sebab seseorang bersukacita. Ada yang bersukacita karena prestasi, misalnya menjadi juara dalam sebuah lomba, atau karena impiannya terwujud. Saya mengenal seorang lulusan SMA yang bersukacita ketika diterima kuliah di universitas pilihannya.
Injil hari ini, mengisahkan orang-orang yang bersukacita. Yang pertama adalah para murid Yesus. Selama ini, mereka tidak pernah berani mengusir roh jahat atau menyembuhkan yang sakit. Mereka hanya “penonton” yang mendampingi Yesus berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Akan tetapi, semua berubah ketika Tuhan Yesus memberikan kuasa kepada mereka untuk memberitakan Injil, menyembuhkan yang sakit dan mengusir roh jahat. Saat itulah, murid-murid Yesus menyadari betapa luar biasanya kuasa yang Tuhan Yesus miliki. Mereka pun takjub akan kuasa Kristus dan percaya kepada-Nya. Selain para murid, Tuhan Yesus pun bersukacita. Ia bangga kepada murid-murid-Nya yang telah menyaksikan kemuliaan Allah di tengah dunia. Namun, yang membuat Tuhan Yesus sangat bersukacita adalah fakta bahwa murid- murid-Nya percaya kepada Allah dan karena itu nama mereka tercatat di surga (ay. 20).
Sebagai pengikut Yesus, kita pun seharusnya bersukacita, sebab nama kita telah tercatat di surga. Kini, mari kita syukuri anugerah itu dengan hidup menurut firman Tuhan dan melakukan segala titah-Nya. [Pdt. Eko Priliadona Susetyo]
REFLEKSI:
Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.
Ayat Pendukung: Mzm. 45:10-17; Kej. 27:18-29; Luk. 10:21-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
1 Comment
Elisabeth Sidharta
Juli 5, 2020 - 9:49 amTerima kasih