Siap Melalui Berbagai Musim Kehidupan

Pengkhotbah 3:1-8

Belum ada komentar 102 Views

Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam dan ada waktu untuk mencabutyang ditanam. (Pengkhotbah 3:2)

The Serenity Prayer adalah doa klasik yang ditulis oleh Reinhold Niebuhr. Dalam Bahasa Indonesia, doa tersebut berbunyi: “Tuhan, berilah aku ketenangan untuk menerima hal yang tidak bisa aku ubah. Berilah pula keberanian untuk mengubah hal yang bisa diubah. Serta berilah aku hikmat dan kebijaksanaan untuk membedakan kedua hal tersebut.”

Pengkhotbah 3:1-8 menyatakan berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Seperti dalam the Serenity Prayer, banyak hal yang terjadi dalam masa hidup manusia yang tidak bisa diubah seperti kelahiran atau kematian. Tapi ada pula hal yang bisa diubah atau lebih tepatnya dihindari serta diupayakan agar tidak terjadi. Misalnya dalam hal membunuh, mencabut tanaman, serta merombak bangunan. Persoalannya, bagaimana kita tahu apakah kita harus ikhlas menerima apa yang telah terjadi atau sebaliknya justru berani berupaya untuk mengubah apa yang telah terjadi? The Serenity Prayer menyatakan perlunya hikmat untuk membedakan kedua hal tersebut.

Dalam perjalanan hidup kita ada banyak peristiwa yang menyenangkan. Ada pula peristiwa yang tidak kita inginkan namun terjadi tanpa bisa kita hindarkan. Di saat-saat seperti inilah kita perlu berdoa seperti the Serenity Prayer agar kita diberikan ketenangan untuk menerima yang tidak mungkin kita ubah dan keberanian untuk mengubah hal yang bisa diubah, dengan selalu meminta hikmat untuk membedakan kedua hal tersebut. [Pdt. Em. Meitha Sartika]

REFLEKSI:
Tenang, berani, dan berhikmat adalah kunci agar kita siap melalui berbagai musim kehidupan.

Ayat Pendukung: Pkh. 3:1-8; Mzm. 91:1-2, 9-16; Yoh. 12:27-36
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...
  • Penggemar atau Pengikut?
    Lukas 9: 51 - 62
    Yesus berkata kepadanya, “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak iayak untuk Kerajaan Allah.” (Lukas...