Rumah Amanku Ialah Tuhan

Mazmur 27:1-6

Belum ada komentar 232 Views

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Mzm. 27:4)

Rumah ibadat kerap menjadi tempat pelarian untuk menyembunyikan diri dari persoalan-persoalan dunia. Di situ orang sibuk dengan ibadat ritual, lalu melupakan ibadat sosial. Disadari atau tidak, di kepala bercokol pemahaman yang membedakan dan mempertentangkan antara yang jasmani dan yang rohani. Rumah ibadat dipahami hanya sebagai rumah rohani.

Menarik untuk mencermati mazmur yang dinaikkan oleh Daud ini. Di sini ia memakai bebeberapa metafora untuk melukiskan tentang Tuhan dan pemeliharaan-Nya. Tuhan disebut sebagai “terang”, “benteng”, “kemah”, dan “bait”, tempat Daud berteduh, menemukan kekuatan dan tuntunan sehingga dia dapat terus melangkah. Bahkan, dengan Tuhan, Daud dapat mengalahkan masalah-masalah yang ia hadapi di dalam dunia. Tuhan menjadi laksana rumah yang nyaman dan aman sehingga Daud ingin berdiam terus dalam Tuhan, menyaksikan kemurahan dan kekuasaan Tuhan seumur hidupnya. Di dalam dan melalui “Rumah” itulah Daud melihat dunia dan menemukan harapan serta kekuatan.

Di dalam Yesus, Allah berinkarnasi dan kita semua menemukan “Rumah” yang aman dengan tinggal di dalam Yesus. Yesus tidak membawa kita untuk lari dari dunia, menjauhi yang sosial, tetapi menyertai dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi beragam masalah (sosial). Sama seperti Daud, kita pasti akan merasakan kemurahan-Nya yang besar. Alhasil, kita juga akan berseru: “Rumah amanku ialah Tuhan!” [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Tuhan tidak berjanji bahwa akan terus ada panas tanpa hujan, atau sebaliknya. Namun, Tuhan akan selalu menjadi tempat perteduhan.

Ayat Pendukung: Mzm. 27:1-6; 1Sam. 15:34-16:13; Luk. 5:27-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mentalitas Babel
    Yeremia 51:47-58
    Sekalipun Babel naik ke langit dan membuat ketinggian kubunya tak terhampiri, atas perintah-Ku para perusak akan datang kepadanya, demikianlah...
  • Bapak dan Anak Beda Jalan
    2 Raja-raja 21:1-15
    la melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,… la mendirikan kembali tempat-tempat pemujaan yang telah dimusnahkan oleh Hizkia, ayahnya…...
  • Doa Mohon Perlindungan
    Mazmur 140
    Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari orang jahat, lindungilah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan. (Mazmur 140:2) “Jauhkanlah kami dari...
  • Sesuai Dengan Hati Tuhan
    Yeremia 3:15-18
    Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku. Mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:15)...
  • Hati Seorang Hamba
    Kejadian 24: 34-41, 50-67
    Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak semua yang dilakukannya. (Kejadian 24:66) “Menjadi seseorang yang dapat dipercaya bukan hanya tentang...