Roh Kudus Mengaruniakan Kekuatan

Roh Kudus Mengaruniakan Kekuatan

Belum ada komentar 27 Views

Benjamin Disraeli (1804-1881), mantan Perdana Menteri Inggris, pernah mengatakan: “Keadilan, adalah kebenaran dalam tindakan.” (‘Justice, is truth in action.’). Situasi sebaliknyalah yang dihadapi Mikha di Yehuda. Keadilan adalah sesuatu yang tidak dihargai, bahkan merupakan barang langka, pada masa itu. Semua orang, bahkan pihak, mengabaikannya demi kepentingan pribadinya.

Di lingkungan peradilan, yang dapat dijumpai hanyalah orang-orang yang membenci kebaikan, dan yang malahan memakan daging bangsanya sendiri (ayat 1-4). Bukan hanya itu, sebab mereka yang menyebut diri sebagai nabi, ternyata hanyalah penyesat bangsanya. Mereka amatlah memalukan karena, “…apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.” (ayat 5). Para pemimpin bangsa pun tidaklah lebih baik. Mereka yang duduk di pemerintahan, “…muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus.” (ayat 9). Dan yang lebih parah adalah: “Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: “Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!”” (ayat 11).

Mikha meyakini, bahwa hanya dengan dan oleh Roh Allah yang memberikan kekuatan (ayat 8), orang akan mampu tetap memegangi keadilan, melampaui segala godaan kesejahteraan pribadi, bahkan menyatakan kebenaran dan kasih ALLAH.

Kita, hari ini, dikaruniai kekuatan yang sama oleh Roh Kudus. Karena kita juga dipanggil untuk bertindak sama seperti Mikha, di “tempat” kita masing-masing. Kita pegangi Roh Allah itu dan kita penuhi panggilan-Nya?

 

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...