Roda Kehidupan

1 Samuel 2:1-8

Belum ada komentar 109 Views

“TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga.” (1Sam. 2:7)

Hidup manusia seperti roda yang berputar. Adakalanya hidup berada di putaran atas, adakalanya di putaran bawah. Ada saatnya hidup terasa sempurna dan sukses menurut ukuran dunia, tetapi adakalanya kegagalan dan kejatuhan datang. Kehidupan berjalan dalam dinamika yang terkadang sulit untuk dipahami, kapan putaran itu akan terjadi. Memakai istilah Kitab Pengkhotbah, “Segala sesuatu ada masanya” (Pkh. 3:1- 13), Tuhanlah yang menetapkan setiap jalan kehidupan kita.

Dulu hati Hana sakit karena dia tidak memiliki anak dan dihina oleh Penina (1Sam. 1:6-7). Dulu Hana menangis- nangis memohon kepada Tuhan agar dia dapat memperoleh anak (1Sam. 1:9-10). Lalu, ketika Tuhan mendengarkan permohonannya, Hana pun mengandung dan melahirkan Samuel, seorang anak yang telah diminta dari Tuhan (1Sam. 1:20). Setelah Hana menyapih anaknya, ia membawa Samuel ke rumah Tuhan untuk dididik dan belajar dari imam Eli. Lalu, Hana menaikkan doa pujiannya kepada Tuhan. Bagi Hana, Tuhan yang mengatur jalan hidup manusia, yang kenyang menjadi lapar, yang lapar menjadi kenyang; orang yang mandul dapat melahirkan, tetapi orang yang memiliki anak menjadi layu; Tuhan membuat miskin dan membuat kaya.

Jalan hidup kita ada dalam tangan Tuhan, dan Tuhan melindungi orang-orang yang dikasihi-Nya. Bersyukurlah untuk setiap dinamika kehidupan yang kita jalani. Percaya bahwa Tuhan yang menguasai roda hidup kita. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, lindungi kami dalam suka dan duka kehidupan ini. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 146:5-10; 1Sam. 2:1-8; Luk. 3:1-18
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...
  • Berserah Bukan Menyerah
    Mazmur 22: 19 - 28
    Tetapi, Engkau, TUHAN, janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku! (Mazmur 22:20) Apa bedanya berserah dengan menyerah? Menyerah berarti...