Rendah Hati

1 Korintus 4:8-13

Belum ada komentar 92 Views

Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina. (1Kor. 4:10)

Kepandaian kerap membuat kita terlena. Kita merasa mampu melakukan segala sesuatu karena kepandaian yang kita miliki. Bahkan, kepandaian juga acap kali kita gunakan untuk mengatur dan mendominasi orang lain. Satu sisi, kepandaian adalah anugerah Allah yang sangat bermanfaat. Di sisi lain, kepandaian dapat menjadi celah bagi munculnya kesombongan dan arogansi.

Perikop Alkitab hari ini, menggambarkan ketegangan relasi antara Paulus dengan jemaat di Korintus. Beberapa anggota jemaat Korintus tampaknya mengedepankan arogansinya, sehingga terjadi keretakan di tengah-tengah jemaat. Dengan nada satire, Paulus mengingatkan jemaat Korintus untuk saling merendahkan hati satu dengan yang lain. Di dalam Kristus, setiap orang setara. Di dalam Kristus, tidak ada seorang pun yang berhak memosisikan diri lebih tinggi dari yang lain. Teguran yang disampaikan oleh Paulus ini, bukanlah untuk menunjukkan posisinya sebagai rasul Kristus yang hebat, melainkan untuk mempersatukan jemaat Korintus dalam ikatan kekeluargaan yang setara.

Maraknya persaingan di berbagai sektor kehidupan, tampaknya telah memicu terjadinya kesombongan. Hal ini berbahaya bagi relasi kita dengan sesama. Oleh sebab itu, kita semua terpanggil untuk memperjuangkan kesetaraan, baik di dalam kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat. Kerendahan hati menjadi karakter yang perlu untuk terus ditanamkan, baik di tengah persekutuan keluarga, gereja, maupun masyarakat. [Pdt. Tunggul Barkat]

REFLEKSI:
Kerendahan hati tidak membuat kita terhina, justru sebaliknya, kerendahan hati membuat kita terhormat.

Ayat Pendukung: Mzm. 123; Yer. 7:1-15; 1Kor. 4:8-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...
  • JADILAH TERANG
    Yesaya 60:1-6
    Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1) Seorang pria divonis oleh dokter bahwa...