Rencana yang Lebih Baik

2 Samuel 7:18, 23-29

Belum ada komentar 146 Views

“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab … Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.” (2Sam. 7:29)

Sebagian besar kita tentu pernah mengalami penolakan. Mungkin cinta kita pernah ditolak; mungkin kita pernah gagal ketika melamar pekerjaan; atau mungkin kita pernah ditolak ketika ingin masuk ke sekolah favorit kita. Namun biasanya, penolakan seperti itu berakhir dengan penolakan itu sendiri, tidak ada proses lanjutan.

Narasi 2 Samuel 7 ini juga berada dalam konteks penolakan. Raja Daud ingin sekali membangun Rumah Tuhan, tetapi Tuhan tidak berkenan dengan rencana itu. Bukan saja karena Ia adalah sosok yang tidak pernah bisa dibatasi oleh sebuah gedung, betapa pun bagusnya gedung itu, melainkan karena Ia merasa Daud bukanlah orang yang layak untuk tugas tersebut karena tangannya penuh dengan darah. Yang menarik, Tuhan tidak sekadar menolak keinginan Daud. Meskipun Ia menolak rencana Daud, tetapi Ia memberikan sesuatu yang lebih besar, yaitu janji untuk memberkati Daud dan keturunannya.

Sebagai orang percaya kita sering kali kecewa ketika Tuhan tidak mengabulkan keinginan kita. Kita merasa Tuhan tidak menyayangi kita. Kita lupa bahwa sebagai Allah yang Rahmani, Tuhan jauh dari sifat kejam. Ketika Ia tidak mengabulkan keinginan kita, Ia pasti memiliki pertimbangan lain yang lebih bijak, bahkan lebih baik dari keinginan kita. Ia tidak sekadar menolak begitu saja. Ia punya rencana yang indah bagi masing- masing kita. Dibutuhkan kerendahan hati untuk menyerahkan semuanya ke tangan pengasihan Tuhan. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Rahmani, tolong kami merendahkan hati kami untuk menerima rencana-Mu yang lebih baik. Amin.

Ayat Pendukung: Luk. 1:46b-55; 2Sam. 7:18, 23-29; Gal. 3:6-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Nasihat Tuhan Menuntun Kita
    Mazmur 73
    Engkau menuntun aku dengan nasihat-Mu, hingga akhirnya Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. (Mazmur 73:24) Putri merasa terpuruk. Pekerjaannya...
  • Kasih Yang Menyembuhkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yohanes 3:17)...
  • Allah Tidak Akan Membinasakan Lagi
    Kejadian 8:20-9:7
    … “Aku tidak akan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekaiipun kecenderungan hatinya jahat sejak kecii, dan Aku takkan...
  • Allah Mengingat Kita
    Kejadian 7:6-10; 8:1-5
    Allah mengingat Nuh, segala binatang liar dan segala ternak yang bersama dia dalam bahtera itu …. (Kejadian 8:1) Sisi...
  • Rahmat Allah Yang Besar
    Mazmur 51:1-10
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3) Mulyono kecil bermain riang...