Rencana yang Lebih Baik

2 Samuel 7:18, 23-29

Belum ada komentar 129 Views

“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab … Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.” (2Sam. 7:29)

Sebagian besar kita tentu pernah mengalami penolakan. Mungkin cinta kita pernah ditolak; mungkin kita pernah gagal ketika melamar pekerjaan; atau mungkin kita pernah ditolak ketika ingin masuk ke sekolah favorit kita. Namun biasanya, penolakan seperti itu berakhir dengan penolakan itu sendiri, tidak ada proses lanjutan.

Narasi 2 Samuel 7 ini juga berada dalam konteks penolakan. Raja Daud ingin sekali membangun Rumah Tuhan, tetapi Tuhan tidak berkenan dengan rencana itu. Bukan saja karena Ia adalah sosok yang tidak pernah bisa dibatasi oleh sebuah gedung, betapa pun bagusnya gedung itu, melainkan karena Ia merasa Daud bukanlah orang yang layak untuk tugas tersebut karena tangannya penuh dengan darah. Yang menarik, Tuhan tidak sekadar menolak keinginan Daud. Meskipun Ia menolak rencana Daud, tetapi Ia memberikan sesuatu yang lebih besar, yaitu janji untuk memberkati Daud dan keturunannya.

Sebagai orang percaya kita sering kali kecewa ketika Tuhan tidak mengabulkan keinginan kita. Kita merasa Tuhan tidak menyayangi kita. Kita lupa bahwa sebagai Allah yang Rahmani, Tuhan jauh dari sifat kejam. Ketika Ia tidak mengabulkan keinginan kita, Ia pasti memiliki pertimbangan lain yang lebih bijak, bahkan lebih baik dari keinginan kita. Ia tidak sekadar menolak begitu saja. Ia punya rencana yang indah bagi masing- masing kita. Dibutuhkan kerendahan hati untuk menyerahkan semuanya ke tangan pengasihan Tuhan. [Pdt. Paulus Sugeng Widjaja, MAPS, Ph.D.]

DOA:
Ya Tuhan Sang Rahmani, tolong kami merendahkan hati kami untuk menerima rencana-Mu yang lebih baik. Amin.

Ayat Pendukung: Luk. 1:46b-55; 2Sam. 7:18, 23-29; Gal. 3:6-14
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...