Rapuh Tetapi Penuh Anugerah

Mazmur 90:1-8

Belum ada komentar 114 Views

Engkau mengembalikan manusia kepada debu … Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti kemarin, apabila berlalu, atau seperti giliran jaga di waktu malam. (Mzm. 90:3-4)

“Manusia bagaikan rumput. Di waktu pagi tumbuh dan berkembang. Di sore hari ia terkulai layu dan mati.” Pernyataan ini hendak memperlihatkan realitas kehidupan manusia yang diwarnai oleh kesementaraan karena singkatnya hidup manusia dan rapuhnya dirinya dalam menjalani kehidupan ini.

Mazmur bacaan kita berisikan doa yang mengakui keterbatasan, kesementaraan, dan rapuhnya diri manusia. Kesementaraan dan singkatnya hidup manusia sangat kontras dengan kekekalan Allah. Bagi Tuhan, 1000 tahun seperti satu hari. Sebaliknya, manusia bagaikan rumput yang dalam sehari sudah layu. Selain kesementaraan hidup yang singkat, hidup manusia juga diliputi oleh tantangan dan pergumulan, kecenderungan untuk berbuat dosa, serta mengalami kegagalan dan penderitaan oleh karena kerapuhannya (ay. 7-9). Perjalanan hidup pemazmur membawanya pada satu pengakuan bahwa Tuhanlah tempat perteduhan yang paling tepat, sudah teruji turun temurun, bahkan sebelum dunia ini ada. Di dalam perteduhan dengan Tuhan, pemazmur merasakan kehadiran Tuhan yang penuh kasih. Tuhan mengampuninya, meneguhkan semangat hidupnya, serta memampukannya untuk menjalani kehidupan di dalam segala keterbatasan dan kerapuhannya.

Jangan pernah kita ragu untuk menjadikan Tuhan sebagai tempat perteduhan kita dalam kehidupan ini. Tuhan selalu dapat diandalkan bukan hanya bagi pemazmur pada waktu itu, melainkan juga bagi kita pada saat ini. [Pdt. Jotje H. Karuh]

REFLEKSI:
Allah adalah tempat perlindungan yang kekal saat kita menjalani hari kehidupan kita seturut dengan kehendak-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 90:1-8; Yeh. 1:1-14; Why. 16:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kemurahan di tengah Kekurangan
    2 Korintus 8:1-15
    Selagi dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap, dan meskipun mereka sangat miskin, mereka kaya dalam kemurahan....
  • Iman di Titik Nadir
    Mazmur 126
    Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! (Mazmur 126:4) Mazmur 126 menggambarkan keadaan...
  • Cukup Percaya Saja?
    2 Petrus 1:2-15
    “Justru karena itu, kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan.” (2 Petrus 1:5)...
  • Diselamatkan Dalam Pengharapan
    Roma 8:22-25
    Sebab, kita diselamatkan dalam pengharapan. Namun, pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi. Sebab, bagaimana orang masih mengharapkan apa yang...
  • BAPTISAN TOBAT
    Lukas 3:1-6
    “Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan baptisan tobat untuk pengampunan dosa’.’ (Lukas 3:3) Minggu Adven II...