RAJA DAMAI

Yesaya 9:1-6

Belum ada komentar 216 Views

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya … Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes. 9:5)

Tanggal 24 Desember disebut sebagai Malam Natal. Dalam tradisi liturgi gereja-gereja, penyalaan lilin putih atau lilin Kristus pun dilakukan. Terang lilin Kristus yang menyala di malam hari menjadi tanda bahwa Terang Tuhan bersinar  di dalam gelapnya dunia, sehingga dunia tidak lagi berada dalam kegelapan. Lilin-lilin kecil dibagikan kepada umat yang menerima api dari lilin Kristus. Umat pun menghayati bahwa Terang Tuhan telah datang ke dalam hidupnya. Karenanya, Malam Natal disebut juga sebagai Malam  Terang.

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar” (ay. 1). Itulah gambaran kedatangan Mesias yang mendatangkan sorak-sorai. Mesias itu disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, dan Raja Damai. Pemerintahan yang dibawa oleh Mesias adalah pemerintahan yang damai. Karenanya, Dia disebutkan sebagai Raja Damai. Raja yang memerintah bukan dengan kekerasan dan kekejaman untuk mendatangkan teror dan ketakutan, melainkan Raja Damai yang memerintah dengan damai sejahtera untuk mendatangkan keadilan dan kebenaran.

Kita telah menerima Terang Tuhan. Dia memimpin kita untuk hidup dalam damai sejahtera. Sehari menjelang Natal ini, biarlah hati kita juga dipenuhi rasa damai. Ketika kita mengingat lilin kecil yang dinyalakan dalam ibadah, biarlah kita juga ingat bahwa Terang-Nya telah ada dalam diri kita.

DOA:

Tuhan, pimpin kami dalam damai-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 9:1-6; Mzm. 96; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14 [15-20]
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • IBU TUHAN?
    Lukas 1:39-45, (46-55)
    Lalu berseru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai...
  • Bagai Induk Ayam
    Lukas 13:31-35
    “Yerusalem, Yerusalem, yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadanya! Berkali-kali Aku ingin mengumpulkan anak-anakmu, sama...
  • Setia dan Tekun
    Ibrani 10:32-39
    Memang kamu telah turut merasakan penderitaan orang-orang hukuman, dan ketika hartamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab...
  • Satu Kali Untuk Selamanya
    Ibrani 10:10-18
    Karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (Ibrani 10:10) Dosa merupakan...
  • TUNGGUL ISAI
    Yesaya 11:1-9
    Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan suatu taruk akan tumbuh dari pangkalnya. (Yesaya 11:1-2) Isai adalah ayah...