RAJA DAMAI

Yesaya 9:1-6

Belum ada komentar 220 Views

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya … Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes. 9:5)

Tanggal 24 Desember disebut sebagai Malam Natal. Dalam tradisi liturgi gereja-gereja, penyalaan lilin putih atau lilin Kristus pun dilakukan. Terang lilin Kristus yang menyala di malam hari menjadi tanda bahwa Terang Tuhan bersinar  di dalam gelapnya dunia, sehingga dunia tidak lagi berada dalam kegelapan. Lilin-lilin kecil dibagikan kepada umat yang menerima api dari lilin Kristus. Umat pun menghayati bahwa Terang Tuhan telah datang ke dalam hidupnya. Karenanya, Malam Natal disebut juga sebagai Malam  Terang.

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat terang yang besar” (ay. 1). Itulah gambaran kedatangan Mesias yang mendatangkan sorak-sorai. Mesias itu disebut sebagai Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, dan Raja Damai. Pemerintahan yang dibawa oleh Mesias adalah pemerintahan yang damai. Karenanya, Dia disebutkan sebagai Raja Damai. Raja yang memerintah bukan dengan kekerasan dan kekejaman untuk mendatangkan teror dan ketakutan, melainkan Raja Damai yang memerintah dengan damai sejahtera untuk mendatangkan keadilan dan kebenaran.

Kita telah menerima Terang Tuhan. Dia memimpin kita untuk hidup dalam damai sejahtera. Sehari menjelang Natal ini, biarlah hati kita juga dipenuhi rasa damai. Ketika kita mengingat lilin kecil yang dinyalakan dalam ibadah, biarlah kita juga ingat bahwa Terang-Nya telah ada dalam diri kita.

DOA:

Tuhan, pimpin kami dalam damai-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 9:1-6; Mzm. 96; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14 [15-20]
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...
  • Awasi Ucapanmu!
    Mazmur 141
    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3) Suatu ketika, seorang ibu marah luar biasa kepada anaknya....
  • Tidak Ada Yang Abadi
    Lukas 21:5-19
    “Adapun apa yang kamu lihat di situ, akan datang waktunya ketika tidak ada satu batu pun akan dibiarkan di...