Proses Yang Berkualitas

Markus 10:32-34

Belum ada komentar 541 Views

“… dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.” (Mrk. 10:34)

Sekelompok pemuda tamasya menuju sebuah puncak gunung. Pemandu lokal menjelaskan bahwa perjalanan menuju puncak akan menyusuri jalan terjal, berliku dan menanjak; kadang mereka harus merangkak dan meniti jalan sempit yang berbatasan dengan jurang. Namun, saat di puncak, mereka akan menyaksikan pemandangan indah yang akan membuat mereka terpesona. Mendengar penjelasan itu, beberapa pemuda terlihat pucat. Keluhan dan gerutu mulai terdengar. Mereka lebih mengkhawatirkan proses perjalanan ketimbang tujuan memesona yang terdapat di puncak gunung.

Walaupun murid-murid Yesus mendapat penjelasan yang gamblang tentang apa yang akan terjadi dengan guru mereka, namun mereka belum menangkap pesan penting dari Yesus. Mungkin karena di benak mereka Yesus adalah Mesias politik yang menggunakan kekuatan fisik demi perubahan. Mungkin mereka menganggap bahwa kebangkitan hanyalah kiasan, sebab Yesus sering menggunakan perumpamaan.

Padahal, Yesus berupaya untuk menegaskan kepada mereka bahwa cara-Nya membarui dunia ini memang harus melalui jalan penderitaan, supaya mereka tahubahwa kasih adalah cara yang paling tepat untuk melenyapkan kejahatan.

Apakah yang ada di dalam benak kita selama ini, saat diajak Kristus untuk berproses di dalam kehidupan iman yang tidak mudah? Apakah kita sudah memusatkan perhatian pada tujuan akhir yang berkualitas atau malah menyerah karena takut dan khawatir? [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Bapa, hadirlah bersamaku dalam meniti proses yang berkualitas, mengikuti jalan kasih Anak-Mu, demi pembaruan hidup. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 31:9-16; Rat. 3:55-66; Mrk. 10:32-34
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kecenderungan Hati
    Kejadian 6:1-10
    TUHAN meiihat betapa besarnya kejahatan manusia di bumi, dan segaia kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. (Kejadian 6:5) Dalam...
  • Doa Bagi Indonesia
    Mazmur 122
    Berdoalah untuk damai sejahtera Yerusalem, “Kiranya orang-orang yang mencintaimu hidup sentosa’.’ (Mazmur 122:6) Apakah Saudara bangga menjadi orang Indonesia?...
  • Dikagumi dan Dibenci
    Yesaya 60:8-16
    Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci, dan tidak dilalui seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi...
  • TUHAN, Sang Juruselamat
    Yesaya 33:17-22
    Sebab, TUHANlah Hakim kita, TUHANlah panglima kita; TUHANlah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita. (Yesaya 33:22) Bagaimanakah kita mengenal...
  • Berbuat Baik, Tulus, dan Berjalan Lurus
    Mazmur 24
    “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada yang semu, dan yang tidak bersumpah palsu.”...