PERCAYA DULU

Yohanes 20:19-31

1 Komentar 235 Views

Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yoh. 20:29).

Setiap aspek kehidupan membutuhkan sikap percaya. Pengetahuan akan dapat dipahami apabila dimulai dengan sikap percaya terlebih dahulu. Iman yang mencari pengertian (fides quaerens intellectum). Kristus dan kuasa-Nya hanya dapat dipahami apabila umat terlebih dahulu mau percaya. Seluruh penjelasan dan upaya untuk mengerti kebenaran Alkitab akan gagal apabila umat bersikap tidak percaya atau menolak-Nya.

Tomas bersikap skeptis. Ia tidak percaya bahwa Yesus dapat bangkit dari kematian. Ia baru percaya apabila melihat dan menyentuh luka-luka di tubuh Yesus. Kristus yang bangkit memenuhi permintaan Tomas. Di saat itulah Tomas mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah (Yoh. 20:28). Pengakuan Tomas akan lebih autentik seandainya dilandasi terlebih dahulu oleh sikap iman. Sebab, iman akan menuntun dia kepada kebenaran. Pada gilirannya, kebenaran akan menguji apakah kepercayaan Tomas rasional ataukah takhayul (irasional).

Iman tidak identik dengan kepercayaan. Iman bersikap rasional sekaligus suprarasional. Sebaliknya, kepercayaan cenderung terbuka pada hal-hal gaib dan ilusi. Peristiwa kebangkitan Kristus menyingkirkan kemungkinan kepercayaan yang ilusif dan irasional. Para murid dan jemaat Kristen membuktikan bahwa Kristus yang bangkit telah mengaruniakan hidup baru dan damai sejahtera. Di dalam Kristus, kita dimampukan melihat dengan cara pandang baru bagaimana tujuan dan memaknai realitas kehidupan ini. [Pdt. Yohanes Bambang Mulyono]

REFLEKSI:
Bapa surgawi karuniakanlah iman yang makin bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus sehingga hidup kami dipenuhi oleh kuasa-Nya. Amin.

Ayat Pendukung: Kis. 2:14a, 22-32; Mzm. 16; 1Ptr. 1:3-9; Yoh. 20:19-31
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

1 Comment

  1. JulianaTehampa

    Sangat diberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...