Perbuatan Allah Di Masa Lampau

Mazmur 77

Belum ada komentar 389 Views

Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala (Mzm. 77:12)

Setiap orang memiliki pergumulan dalam hidupnya. Kadang hanya pergumulan ringan, tetapi ada kalanya mengalami pergumulan berat dan menyesakkan. Dalam kesesakan kadang kita bertanya, “Di mana Allah? Mengapa Ia tidak bersegera menolong kita?”

Ketika menghadapi pergumulan yang berat, sama seperti kita, pemazmur pun berseru kepada Allah. Tangannya terus terulur meminta pertolongan Tuhan. Namun, pemazmur mengalami dan merasa seolah-olah Allah diam dan tidak menolongnya. Hatinya pun bertanya, “Apakah Tuhan marah?” “Apakah Tuhan tidak lagi mengasihi dan mengasihani dia?” dan “Apakah Tuhan sudah berubah?” Tetapi kemudian, pemazmur menyadari bahwa berkeluh kesah, mempertanyakan kehadiran Tuhan, sama sekali tidak dapat menolongnya dalam menghadapi pergumulan.

Sebaliknya, ketika pemazmur berusaha untuk mengingat pekerjaan-pekerjaan Allah di masa lampau, ia merasa bahwa ingatan itu sangat menolong dan menguatkan dia. Ingatan akan pekerjaan Allah di masa lampau mengajarkan pemazmur bahwa Tuhan Allah adalah Allah yang mengasihi umat-Nya dan setia menuntun mereka dalam segala situasi yang harus dihadapi. Itu sebabnya, di akhir Mazmur yang ditulisnya ini, ia menyatakan kerinduannya untuk terus mengingat pekerjaan- pekerjaan Allah. Jalan Allah memang tidak mudah untuk dimengerti, tetapi Allah yang berjalan bersama kita adalah setia, Ia akan menuntun kita! [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Bapa, sungguh nyata perbuatan-Mu di masa lampau. Tolonglah kami untuk terus percaya pada tuntunan dan pemeliharaan-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 77; Ayb. 5:8-27; 1Pet. 3:18-18a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kita Harus Jujur!
    Yohanes 18: 1-19:42
    Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.” Kata Pilatus kepada-Nya, “Apakah kebenaran itu ?” (Yoh.18:37c-38a) “Segala kebenaran adalah...
  • Teladan Pelayanan
    Yohanes 13: 1-17; 31b-35
    Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya…, kemudian la menuangkan air ke dalam sebuah baskom dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya...
  • Dirasuki Iblis
    Yohanes13:21-32
    Sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Lalu Yesus berkata kepadanya, “Apayang hendak kau perbuat, perbuatlah dengan segera’.’...
  • Keluar Dari Kegelapan
    Yohanes12: 20-36
    Siapa yang berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. (Yoh. 12:35c) Abad pertengahan di Eropa sering...
  • HAMBA yang TAAT
    Lukas 1:26-38
    Kata Maria, “Aku ini hamba Tuhan. Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk. 1:38) Taat...