Pengadilan Ilahi

Mazmur 50:1-6

Belum ada komentar 75 Views

Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya ….(Mzm. 50:3-4)

Dalam kesalehan penampilan lahiriah, kejahatan dan kebobrokan sangat mungkin bisa disembunyikan. Itu sebab, kadang kita dapati ada kejahatan yang dilakukan dalam topeng kesalehan. Mereka yang melakukan kejahatan dalam balutan kesalehan ini pun, tampak dapat berjalan dengan tenang dan tidak akan mendapat hukuman. Karena orang, umumnya, akan terpukau dengan kesalehannya dan tak melihat kesalahannya.

Benar, kita bisa dengan mudah menipu orang dalam penampilan kita yang saleh. Tetapi, jangan lupa, ada Tuhan yang tidak akan tertipu atau teperdaya oleh penampilan lahiriah kita. Jika Ia diam dan tidak melakukan apa-apa untuk menghukum kejahatan dan kesalahan kita, jangan anggap Ia tidak ada atau Ia sudah berhasil kita perdaya dengan kesalehan palsu kita. Ia diam demi memberi kita waktu dan kesempatan untuk bertobat. Tetapi, akan tiba saatnya Ia datang, tampil dan menyatakan kebenaran-Nya.

Israel dihukum Tuhan bukan karena mereka tidak membawa kurban persembahan ke hadapan Tuhan, tetapi karena mereka melakukannya tanpa hati yang mengakui Dia sebagai Tuhan dalam hidup mereka. Mereka bisa mendustai banyak orang dengan kesalehan mereka, tetapi tidak bisa mendustai Tuhan, Hakim yang adil itu. Tuhan akan mengadili bumi dan orang- orang yang tinggal di dalamnya dengan keadilan. Ia tidak hanya melihat kesalehan lahiriah kita, Ia melihat dan menilai sampai kedalaman hati kita. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Tuhan, kami mau hidup dalam kesalehan sejati, agar ketika Engkau tampil mengadili bumi, kami kau dapati teruji. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 50:1-6; 1Raj. 16:1-7; Luk. 19:41-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...