Pengadilan Ilahi

Mazmur 50:1-6

Belum ada komentar 76 Views

Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya ….(Mzm. 50:3-4)

Dalam kesalehan penampilan lahiriah, kejahatan dan kebobrokan sangat mungkin bisa disembunyikan. Itu sebab, kadang kita dapati ada kejahatan yang dilakukan dalam topeng kesalehan. Mereka yang melakukan kejahatan dalam balutan kesalehan ini pun, tampak dapat berjalan dengan tenang dan tidak akan mendapat hukuman. Karena orang, umumnya, akan terpukau dengan kesalehannya dan tak melihat kesalahannya.

Benar, kita bisa dengan mudah menipu orang dalam penampilan kita yang saleh. Tetapi, jangan lupa, ada Tuhan yang tidak akan tertipu atau teperdaya oleh penampilan lahiriah kita. Jika Ia diam dan tidak melakukan apa-apa untuk menghukum kejahatan dan kesalahan kita, jangan anggap Ia tidak ada atau Ia sudah berhasil kita perdaya dengan kesalehan palsu kita. Ia diam demi memberi kita waktu dan kesempatan untuk bertobat. Tetapi, akan tiba saatnya Ia datang, tampil dan menyatakan kebenaran-Nya.

Israel dihukum Tuhan bukan karena mereka tidak membawa kurban persembahan ke hadapan Tuhan, tetapi karena mereka melakukannya tanpa hati yang mengakui Dia sebagai Tuhan dalam hidup mereka. Mereka bisa mendustai banyak orang dengan kesalehan mereka, tetapi tidak bisa mendustai Tuhan, Hakim yang adil itu. Tuhan akan mengadili bumi dan orang- orang yang tinggal di dalamnya dengan keadilan. Ia tidak hanya melihat kesalehan lahiriah kita, Ia melihat dan menilai sampai kedalaman hati kita. [Pdt. Lie Nah]

DOA:
Tuhan, kami mau hidup dalam kesalehan sejati, agar ketika Engkau tampil mengadili bumi, kami kau dapati teruji. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 50:1-6; 1Raj. 16:1-7; Luk. 19:41-44
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmat dan Ketenangan
    Pengkhotbah 9:13-18
    Perkataan orang berhikmatyang disampaikan dengan tenang lebih patut daripada teriakan orang berkuasa di antara orang bodoh. (Pengkhotbah 9:17) Rina...
  • Sahabat Karib
    Mazmur 25:11-20
    TUHAN bersahabat karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. (Mazmur 25:14) Pasca suaminya meninggal...
  • Ketidakadilan Yang Terlihat
    Ayub 24:1-8
    “Mengapa Yang Maha Kuasa tidak menetapkan masa penghukuman dan mereka yang mengenal Dia tidak meiihat hari pengadilan-Nya?” (Ayub 24:1)...
  • Kasih Yang Bertindak
    Lukas 10:25-37
    Kata Yesus kepadanya, “Jawabmu itu benar. Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup (Lukas 10:28) Budi adalah seorang manajer di...
  • Mengasihi Allah, Menghormati Sesama
    Imamat 19:1-4, 32-37
    Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu. Akulah TUHAN. (Imamat 19:37) Ratmini...