Penderitaan Manusia Dan Misteri Allah

Ratapan 5:1-22

Belum ada komentar 115 Views

Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali …. (Rat. 5:21)

Kitab Ratapan ini ditutup dengan menanyakan sikap Allah atas kehinaan umat karena penderitaan. Penderitaan yang mereka alami sangat merendahkan martabat kemanusiaan dan keumatan sehingga mereka terhina. Bahkan untuk makan saja, mereka dihadang bahaya maut. Jelas terungkap bahwa penderitaan umat disebabkan oleh dosa bapak-bapak, yakni pendahulu, Israel. Mereka berdosa melawan dan menentang Allah, tetapi mereka tidak ada lagi.

Penulis Kitab Ratapan menyadari keberdosaannya. Ia ingin kembali kepada Allah agar hidupnya dibarui seperti dahulu kala. Ia memohon untuk itu. Namun, Allah sepertinya telah membuangnya. Ia mempertanyakan hal itu kepada Allah, tetapi tiada jawaban Allah.

Hidup tak selamanya sukses. Hidup seorang beriman tidak melulu berisi senyum, sukacita, dan berbagai kemudahan. Bahkan, pertobatan seorang saleh bukanlah jaminan hidup menjadi bahagia. Doa dan permohonan tidak selalu mendapat jawaban. Ada kalanya, seorang beriman dibiarkan Tuhan hidup susah, menderita, dan terkucil dari dunia sesehari. Namun, apakah tidak ada Tuhan sehingga orang benar, orang saleh, atau orang tak bersalah, dibiarkan menderita? Penulis Kitab Ratapan mempertanyakan tentang kemurkaan Allah karena percaya akan keberadaan Allah. Akan tetapi, Allah belum menjawab doa kita. Mungkin Allah masih membiarkan kita menjalani, mengalami, menikmati, dan menghayati penderitaan agar tahu kemanusiaan kita. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Ya Tuhan, kuatkanlah dan topanglah kami menjalani hari-hari kesusahan. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 137; Rat. 5:1-22; Mrk. 11:12-14, 20-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berdampak Dalam Roh
    Kisah Para Rasul 2: 14-24
    Akan terjadi pada hari-hari terakhir, demikianlah firman Allah, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu...
  • Bisa Karena Dia!
    2 Korintus 3: 4-11
    Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri. Tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan...
  • Pengakuan dan Pemulihan
    Mazmur 51:1-12
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mzm. 51:3) Seorang sahabat menitikkan air...
  • Imam yang Berbelarasa
    Ibrani 4: 14-5:4
    Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti...
  • MEMBUKA DIRI
    Ibrani 4: 1-13
    “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganiah keraskan hatimu!” (Ibr. 4: 7b) Peristiwa traumatis kadang membuat manusia menjadi...