Pembuka Jalan Itu Adalah Sang Perintis

Markus 1:1-8

Belum ada komentar 320 Views

“Sesudah aku, akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku ….” (Mrk. 1:7)

Yohanes Pembaptis adalah tokoh yang tak dianggap penting dalam kekristenan. Perannya tak banyak ditulis dalam Injil- injil. Ia memang diperingati pada Minggu Adven Kedua ini, namun nama dan peran segera dilupakan setelah itu. Hanya penginjil Markus yang mengisahkan Yohanes pada pembuka tulisannya. Digambarkannya, Yohanes adalah pendahulu Yesus. Ia adalah seorang utusan untuk membuka jalan bagi seseorang yang jauh lebih besar daripada dirinya.

Tugas Yohanes adalah mempersiapkan jalan lurus untuk Tuhan. Tugas itu disampaikan oleh Markus dalam ungkapan metafora. Artinya, Yohanes bertugas memperlancar kedatangan Juruselamat. Tugas itu tak mudah, karena “jalan-jalannya sangat tak lurus.“ Ada jalan, namun tak layak guna. Banyak orang hidup dalam dosa, yakni menentang Allah dengan mengabaikan dan melecehkan ajaran leluhur dan hukum Taurat. Markus menghubungkan “luruskan jalan“ dengan gaya hidup Yohanes: busana dan makanannya. Gaya hidup dan gerakan monastik yang serba teratur adalah untuk memurnikan ajaran leluhur.

Ada kalanya, tugas orang Kristen adalah sebagai penyiap jalan. Tanpa karyawan dan orang yang membersihkan ruangan, ibadah tak berjalan baik. Tanpa kehangatan hidup bergereja, pelayanan menjadi tak membawa berkat. Tanpa saling memercayai, suasana rumah tangga tidak lagi nyaman dan hangat. Marilah kita merintis jalan bagi kehidupan. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Pimpinlah kami menciptakan suasana baik untuk melancarkan kehidupan Kristen yang hangat. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 40:1-11; Mzm. 85:2-3; 9-14; 2Pet. 3:8-15a; Mrk. 1:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...
  • Kekudusan dan Integritas
    Yehezkiel 1:1-25
    Di tengah-tengah makhluk hidup itu kelihatan sesuatu seperti bara api yang menyala, seperti suluh, yang bergerak kian kemari di...