Pelajaran Saat Tertindas

Mazmur 119:65-72

Belum ada komentar 127 Views

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. (Mzm. 119:71)

Sebagai orang normal, tentu kita tidak ingin hidup susah. Sebaliknya, mudah, aman, dan nyaman itulah yang kita inginkan untuk hidup kita. Manusia bahkan mengembangkan berbagai kemajuan teknologi yang memudahkan hidup. Belanja online, telepon genggam, ataupun mobil otomatis adalah beberapa contohnya. Jika bisa semua hal dalam hidup, kita buat menjadi mudah. Namun, tak semua bisa dipermudah. Terkadang, ada kesusahan yang harus kita terima dan hadapi.

Hidup pemazmur tak selamanya mudah. Ada orang kurang ajar yang telah berdusta tentang dia. Fitnah dan perkataan bohong diberikan kepadanya. Hal itu membuat pemazmur merasa tertindas. Namun, dalam kondisi tertindas, ia justru berkata bahwa Tuhan itu “baik dan berbuat baik”. Rupanya, penindasan (kesusahan) yang ia alami itu membuatnya sadar bahwa ia telah menyimpang dari Tuhan (ay. 67). Ia pun mau belajar ketetapan Tuhan lagi (ay. 71). Kesusahan yang disebabkan oleh orang yang berdusta tentangnya, membuatnya sadar untuk kembali pada perintah Tuhan.

Menarik pelajaran dari kesusahan yang kita alami adalah bagian dari refleksi iman. Saat kesusahan terjadi dalam hidup kita, dan kita tidak dapat menghindarinya, maka terimalah pengalaman itu sebagai pelajaran iman. Kita hendak kembali memahami apa yang Tuhan mau tunjukkan, dan bersyukur atas kebaikan Tuhan yang tetap ada. [Pdt. Novita]

REFLEKSI:
Saat kesusahan tak bisa kita hindari, ada pengalaman iman yang dapat kita refleksikan di dalamnya.

Ayat Pendukung: Mzm. 119:65-72; Ul. 17:2-13; Rm. 13:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...
  • Ibadah Dalam Kasih
    Zakharia 7:1-14
    “Beginilah firman TUHAN Semesta Alam: Tegakkanlah hukum yang benar dan tunjukanlah kasih setia dan kasih sayang satu sama lain!”...