“Doa Syukur Mendatangkan Balik Sukacita”
“Dan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita” – Filipi 1:4
Pada saat seseorang berada dalam penjara, sangatlah sulit bagi orang itu untuk dapat bersuka cita. Tekanan perasaan karena diperlakukan tidak adil, penyiksaan dan dirampasnya kemerdekaan dan hak pribadi seseorang, akan membuat seseorang yang berada dalam penjara untuk murung, bersungut-sungut atau stress berat.
Kondisi inilah yang dihadapi oleh Rasul Paulus ketika ia berada didalam penjara dan menulis surat kepada jemaat di Filipi.
Namun, dari surat Paulus ini justru ia menyatakan bahwa ia bersuka cita ketika berdoa untuk jemaat di Filipi.
Kuncinya adalah ketika Paulus berdoa untuk orang lain, ia menaikkan doa yang penuh dengan ungkapan syukur dan melihat hal-hal positif, dan doa yang begini justru mendatangkan balik suka cita baginya sendiri.
Mungkin kita perlu memeriksa diri kita, apakah ketika berdoa kita juga selalu berdoa untuk orang lain, bukan hanya untuk diri kita sendiri? Apakah doa kita untuk orang lain itu hanya melulu berisi permohonan-permohonan saja atau juga kita panjatkan syukur atas apa yang terjadi pada orang lain?
Dalam berdoa syafaat ternyata harus juga berisi pengucapan syukur atas kondisi atau keadaan orang lain, bukan hanya melulu berisi daftar permohonan.
Semakin banyak kita bersyukur didalam doa syafaat kita ternyata justru Tuhan mengaruniakan balik sukacita yang luar biasa kepada kita. Bersuka cita bagi orang lain ternyata mendatangkan sukacita bagi diri kita sendiri.
Jangan sampai kita menjadikan berkat yang melimpah dari Tuhan menjadi sesuatu yang rutin dan biasa sehingga kita lupa untuk bersyukur dan kehilangan sukacita hidup.
Sedangkan doa syukur yang dinaikkan bersama-sama akan saling menyebar sukacita diantara para pendoa tersebut.
Jemaat yang terkasih, kami undang untuk datang bersama kepada Tuhan dalam Persekutuan Doa Pagi, yang diadakan setiap Sabtu, pukul 05.30 pagi bertempat di Ruang Korintus, lantai 3, GKI Pondok Indah.
Kami nantikan kedatangan saudara untuk bersama sama kita berdoa dan saling mendoakan.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.