“Membawa Sesama Datang Kepada Tuhan”

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya” – Lukas 11:1

Sangat menarik sekali, setelah mengikuti dan hidup bersama dengan Yesus dan mengenal-Nya secara dekat lebih dari 2 tahun, para murid bukannya meminta untuk diajarkan berkhotbah atau mengadakan mukjizat, tetapi mereka meminta diajarkan bagaimana berdoa.

Kalau kita mau minta diajarkan mengenai suatu hal, tentunya kita akan meminta kepada orang yang kita anggap sebagai ahlinya dan juga sudah punya rekam jejak yang baik dan teruji. Misalnya kalau kita mau belajar tentang memasak, tentunya kita mau belajar dari seorang ahli masak yang reputasinya terbukti.

Walaupun Yesus sering sekali berkhotah dan mengadakan mukjizat kepada orang banyak, tetapi para murid, orang-orang yang sangat dekat dengan-Nya dapat melihat bahwa kelebihan Yesus dan yang memberikan kesan yang sangat mendalam adalah justru kehidupan doa-Nya.

Mengapa orang-orang dekat ini dapat melihat doa sebagai “kelebihan” dari Yesus? Karena sering kali, ketika berdoa, Yesus mengajak serta murid-murid-Nya bersama dengan Dia, sehingga para murid dapat mendengar apa yang didoakan oleh Yesus dan menyaksikan bagaimana Ia berinteraksi dengan Bapa-Nya serta melihat “hasil” dari doa-doa tersebut dalam kehidupan pelayanan-Nya sehari-hari. Mereka melihat bahwa doa merupakan prioritas dan hal yang utama dalam kehidupan Yesus.

Mengajak orang lain untuk berdoa bersama, seperti Yesus mengajak murid-murid-Nya berdoa bersama merupakan suatu pelayanan yang dapat kita lakukan untuk membawa sesama datang kepada Tuhan.

Jemaat yang terkasih, kami undang untuk bersama datang kepada Tuhan dalam Persekutuan Doa Pagi, yang diadakan setiap Sabtu, pukul 05.30 pagi bertempat di Ruang Korintus, lantai 3, GKI Pondok Indah.

Kami nantikan kedatangan saudara untuk bersama sama kita berdoa dan saling mendoakan.