Pastikan Hati Mereka Tenang

Kisah Para Rasul 20:1-16

Belum ada komentar 72 Views

Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid dan menguatkan hati mereka. Sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia. (Kis. 20:1)

“Ketika anak mereka sakit, suaminya tak tega membiarkan dirinya sendiri, ia berusaha menenangkan hati istri dan anaknya, setelah itu ia pamit pulang ke rumah dan berjanji besok pagi akan datang lagi.” Demikianlah cerita sang istri tentang kebaikan hati suaminya.

Memastikan bahwa orang terdekat kita sudah merasa tenang dan bisa untuk ditinggal adalah perilaku baik yang bisa menghadirkan kekuatan bagi orang lain. Sama seperti Paulus, ketika ia akan berangkat ke Makedonia, situasi saat itu sedang dalam ketegangan, karena keributan yang terjadi di Efesus akibat ulah Demetrius seorang tukang perak. Kekacauan terjadi, orang-orang sudah saling teriak satu dengan lainnya. Setelah reda keributan, ia pastikan dulu hati para murid sudah tenang, ia menguatkan hati mereka, setelah itu ia berangkat. Begitu juga ketika ia tiba di Makedonia, ia banyak menasihati umat dan memberikan kekuatan kepada mereka. Paulus seolah selalu memastikan kehadirannya di tengah umat adalah kehadiran yang menguatkan.

Kita pun dipanggil untuk bisa menghadirkan ketenangan bagi mereka yang takut dan gelisah. Kita dianugerahi sahabat, keluarga dan teman, hadirlah di tengah mereka sebagai pribadi yang hangat dan menguatkan. Sebelum kita meninggalkan mereka, hendaklah kita memastikan bahwa hati mereka tenang dan bersyukur karena berjumpa dengan kita. [Rambu Bangi Roni]

DOA:
Tuhan, jadikan aku pribadi yang sanggup menghadirkan ketenangan di mana pun aku berada. Amin.

Ayat Pendukung: Ayb. 29:1-20; Mzm. 107:1-3, 23-32; Kis. 20:1-16
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Telinga Dan Mulut Di Hadapan Kristus
    Markus 7:24-37
    Sambil menengadah ke langit Yesus mendesah dan berkata kepadanya, “Efatal”, artinya: Terbukalah! (Mrk. 7:34) Walaupun berjarak tak sampai satu...
  • Dilindungi dari Pengaruh Buruk
    Mazmur 125
    Ya, tongkat kekuasaan orang fasik tidak akan tinggal tetap di atas tanah yang dibagikan dengan undi kepada orang benar,...
  • Terintegrasi Dan Teberkati
    Roma 2:12-16
    Sebab, bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang...
  • Allah Yang Akan Menilai
    Roma 2:1-11
    Sebab, Allah tidak memandang muka. (Rm. 2:11) “Jika kamu menilai orang, kamu tidak punya waktu untuk mencintai mereka.” Demikianlah...
  • Pandai Dan Mengasihi Allah Serta Sesama
    Markus 7:9-23
    ..Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri. (Mrk. 7:9) Apakah mungkin seseorang dengan...