Narwastu Kita Bagi Orang-Orang Miskin

Yohanes 12:1-11

Belum ada komentar 48 Views

“Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” (Yoh. 12:8)

Paus Fransiskus mengatakan bahwa memberi perhatian kepada orang-orang kecil dan tersingkir adalah hal yang mesti menjadi pilihan sikap paling utama para pengikut Kristus. Ia berkata, “Orang miskin menyelamatkan kita karena mereka memungkinkan kita untuk menemukan wajah Yesus Kristus.” Ia juga mengatakan, “Kita tidak pernah bisa menghindar dari seruan dalam Kitab Suci yang mendesak kita memberi perhatian terhadap orang miskin” (katoliknews.com, Juni 2019).

Jangan sampai kita menganggap bahwa Yesus mengajarkan kita untuk tidak peduli kepada orang miskin karena peristiwa dalam bacaan kita hari ini. Sebaliknya, kita mesti menafsirkan bahwa apa yang dilakukan oleh Maria ini harus menjadi dorongan bagi kita untuk peduli kepada Yesus dengan menunjukkannya kepada orang-orang miskin yang selalu ada pada kita. Yesus tidak ada lagi secara fisik saat ini, tetapi kita dapat menunjukkan kasih kepada-Nya dengan berbagi kehidupan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Memasuki Pekan Suci, kita dapat melatih diri untuk mengikuti spiritualitas Kristus dalam bentuk berpuasa, berdoa, dan bederma. Jika Tuhan mengizinkan kita untuk beroleh banyak hal yang baik dalam hidup, tentu maksudnya bukan supaya kita nikmati sendiri saja. Kita diberkati oleh Tuhan untuk menjadi jalan berkat-Nya bagi setiap orang yang membutuhkan kasih dan perhatian. Jika Kristus hadir dalam diri orang-orang miskin, apa yang menjadi narwastu kita bagi-Nya? [Pdt. Essy Eisen]

DOA:
Ya Kristus, terimalah kasihku untuk-Mu yang akan aku tunjukkan dalam bentuk kasihku kepada orang-orang miskin. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 42:1-9; Mzm. 36:5-11; Ibr. 9:11-15; Yoh. 12:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dapat Membedakan
    Imamat 9:22 - 10:11
    Kamu harus dapat membedakan antara yang kudus dan yang tidak kudus, antara yang najis dan yang tahir. (Imamat 10:10)...
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...