Namanya Juga Manusia

Roma 6:1-11

Belum ada komentar 32 Views

Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? (Rm. 6:1)

“Namanya juga manusia, maklum saja.” Ungkapan itu kadang terdengar pada saat ada kesalahan yang dilakukan seseorang. Harapannya, agar orang lain menjadi maklum. Ya, sebagai manusia tentu kita tidak sempurna dan dapat salah, bukan? Tak seorang pun yang benar-benar sempurna dalam hidupnya. Walau demikian, bukan berarti kesalahan atau ketidaksempurnaan itu kita biarkan begitu saja, tanpa ada usaha untuk perbaikan diri. Kita mesti terus melatih diri menjadi lebih baik lagi.

Tuhan memberikan keselamatan kepada kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari maut. Sebagai orang beriman, kita adalah orang-orang yang telah mati bagi dosa (ay. 2, 11). Dalam baptisan, kita pun dibangkitkan ke dalam hidup baru (ay. 4). Hidup baru itu adalah hidup yang bersedia melepaskan diri dari dosa-dosa kita. Kita harus memandang hidup kita sebagai ‘hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.’ Karena itu, kita bukanlah orang yang memaklumi dosa-dosa atau kelemahan diri kita. Bukan pula mencari pembenaran atau pembiaran apa pun dosa-dosa kita.

Kita harus menjalani hari-hari kita sebagai hidup yang baru, terus diperbarui dari hari ke hari. Ketika kita melakukan dosa, mari kita segera datang kepada Tuhan dan memohon ampun. Kemudian, kita mengambil sebuah komitmen untuk melakukan perbaikan diri. Hidup baru, hidup yang mengalami perbaikan setiap waktu. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, kami menyesali dosa-dosa kami. Layakkan kami untuk memperbaiki diri hari demi hari. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 124; Kej. 8:1-19; Rm. 6:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...