Mewaspadai Roh Zaman

Matius 18:6-9

Belum ada komentar 35 Views

“Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.” (Mat. 18:7)

Ujilah setiap roh, sebab tidak setiap roh berasal dari Tuhan. Ada roh-roh zaman yang justru bertentangan dengan kehendak Tuhan. Egoisme, materialisme dan hedonisme adalah roh zaman yang menjerat orang dalam kerakusan tiada akhir. Bahkan, roh-roh itu dapat mendorong orang untuk mengorbankan sesamanya.

Injil Matius yang kita baca hari ini, berbagi perspektif mengenai penyesatan dan mengajak pembaca untuk mewaspadainya. Penyesatan memang harus ada, katanya, supaya di situ manusia diuji, apakah ia sungguh mengikuti Tuhan atau mengikuti ilah zamannya. Dikatakan secara hiperbolis bahwa lebih baik anggota tubuh yang menyesatkan dibuang, daripada mereka dibuang ke dalam api kekal. Artinya, daripada mereka menderita, lebih baik sumber penderitaan yang datang dari hidup mereka itulah yang dibuang. Cungkil matamu, jika matamu itu menyesatkan hidupmu. Peringatan ini terdengar sangat keras, sebab Yesus ingin para murid menebarkan kebaikan, bukan penyesatan. Yesus ingin mereka selamat, bukan celaka.

Tantangan yang menggeser para murid Yesus dari panggilan hidupnya akan selalu ada. Kini, kita diperhadapkan dengan roh egoisme, materialisme dan hedonisme. Roh-roh ini membuat hasrat kita terpusat pada kesenangan diri, menghipnotis kita sehingga silau dan tunduk pada materi. Karena itu, kita mesti waspada dan menguji roh-roh itu. Jangan kita celaka karenanya! Padahal, Yesus ingin kita selamat dan menjadi berkat. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Hidup secara egois dan rakus adalah sebuah ketersesatan. Waspada dan hidup dengan rasa cukup serta peduli menyediakan jalan balik.

Ayat Pendukung: Mzm. 140; Est. 8:1-17; Mat. 18:6-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...