Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya …. (Mazmur 19:2)
Aaron Schuerr adalah seorang pelukis. Ia dikagumi karena karya lukisan pemandangan alam yang indah dan menakjubkan. Lukisan Aaron tampak begitu mirip dengan pemandangan aslinya. Lukisan Aaron membuat orang dapat mengagumi banyak spot pemandangan indah di berbagai tempat. Setiap kali melakukan perjalanan, Aaron tidak berfoto. Ia melukis karena ia ingin memperlihatkan bermacam pemandangan indah yang ia temukan.
Ketika berada di tengah keindahan dan kemegahan alam semesta, manusia akan mengalami ketakjuban. Inilah yang dialami pemazmur 19. Pemazmur sadar bahwa semua keindahan dan kemegahan alam semesta merupakan tanda kemuliaan Allah. “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya” (ay. 2). Demikian pemazmur menegaskan bahwa kemuliaan Allah sungguh memenuhi seluruh ciptaan-Nya. Dengan merenungkan gerak dan fenomena alam di sekitarnya, orang percaya tiba pada sikap memuliakan Allah.
Kemuliaan Allah juga jelas terpancar dalam firman-Nya yang tertulis. Bagi pemazmur, firman Tuhan itu sempurna dan menyegarkan jiwa. Firman Tuhan adalah berkat yang membawa keselamatan. Maka, orang yang sadar akan kuasa firman Tuhan, akan melakukan firman Tuhan dengan taat. Orang itu akan terus memuliakan Allah dan berkata “Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya Tuhan (ay. 15). [Pdt. Hendri M. Sendjaja]
DOA:
Ya Allah, jagalah hati dan pikiranku agar senantiasa menyadari kemuliaan-Mu dalam alam sekitarku dan terang firman-Mu. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 19; Kel. 23:14-19; Flp. 2:14-18; 3:1-4a
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.